Baik secara aktif maupun pasif, kedua pihak ini harus terlibat langsung dalam proses komunikasi.
Ada banyak contoh komunikasi lisan di kehidupan sehari-hari, seperti mengobrol bersama teman, melakukan panggilan suara atau panggilan video dengan orang lain.
Dalam komunikasi lisan ini, biasanya orang akan melakukan dua jenis komunikasi yaitu menyimak dan berbicara.
Menyimak adalah kemampuan berkomunikasi dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan lawan bicaranya.
Sementara berbicara adalah penyampaian pesan secara lisan.
Komunikasi Tertulis
Berbeda dengan komunikasi lisan, komunikasi tertulis merujuk kepada jenis komunikasi atau penyampaian dan penerimaan pesan melalui tulisan.
Baca Juga: Asam dan Basa: Pengertian, Sifat, Beserta Perbedaan Senyawanya
Komunikasi tertulis juga harus dilakukan oleh dua orang atau lebih, maka dari itu ada yang dinamakan orang yang menulis pesan dan pembaca.
Ragam komunikasi tertulis adalah membaca dan menulis. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Tanpa ada pembaca, maka komunikasi berlangsung dengan tidak lancar karena tidak adanya interaksi.
Biasanya komunikasi tertulis dilakukan dengan banyak cara, seperti mengirim pesan melalui aplikasi media sosial dan sebagainya.