Siklon tropis akan disebut badai siklon atau cyclone jika terbentuk di sekitar perairan India atau Australia.
Lalu, siklon tropis akan disebut hurricane jika terbentuk di Samudra Atlantik.
Menurut BMKG, siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Siklon tropis bisa mempengaruhi cuaca sekitar dengan jarak rata-rata 150 hingga 200 kilometer.
Proses Terbentuknya Siklon Tropis
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 derajat Celcius.
Akibat sumbu kemiringan, rotasi, dan revolusi Bumi, maka akan tercipta tekanan angin kencang pada waktu-waktu tertentu.
Angin kencang itu akan berputar lebih dari 63 km per jam. Angin kencang dan suhu air laut yang hangat inilah yang menyebabkan terjadinya siklon tropis.
Baca Juga: 3 Fakta Unik Samudra Pasifik, Salah Satunya Pernah Terjadi Badai Terkuat yang Pernah Ada
Diameter awal siklon tropis ini cukup bervariasi, mulai dari 10 hingga 100 kilometer yang bisa berkembang hingga 1.000 kilometer lebih.
Siklon tropis memiliki pusat yang disebut dengan Mata Siklon yang dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km.
Wilayah yang terdapat di bawah dinding mata siklon tropis inilah akan mengalami angin kencang dan curah hujan tertinggi.
Berapa Lama Siklon Tropis Berlangsung?