Bobo.id - Musim hujan yang terjadi di Indonesia dan negara sekitar saat ini memicu banyak cuaca ekstrem.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada musim hujan ini banyak ditemukan bibit badai siklon tropis.
Siklon tropis adalah badai yang disebabkan adanya tekanan udara rendah yang terjadi di daerah tropis, termasuk Indonesia.
Siklon tropis maupun bibit siklon tropis selalu dikaitkan dengan terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia.
Siklon tropis banyak menimbulkan bencana alam di Indonesia, seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Bahkan BMKG telah menemukan ada banyak bibit badai siklon tropis di Indonesia belakangan ini,
Sebenarnya, apa pengertian siklon tropis dan bagaimana terbentuknya badai siklon tropis tersebut? Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini.
Pengertian Siklon Tropis
Siklon tropis adalah istilah digunakan oleh ahli meteorologi untuk menyebut awan dan badai petir yang berputar teratur dan terjadi di perairan tropis atau subtropis yang memiliki perputaran rendah dan tertutup.
Baca Juga: Mengapa Lautan Pasifik Lebih Sering Terjadi Badai Dibanding Lautan Lain?
Siklon tropis punya nama berbeda berdasarkan tempat terjadinya, lo. Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi.
Siklon tropis dikenal dengan nama typhoon atau topan jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat.
Siklon tropis akan disebut badai siklon atau cyclone jika terbentuk di sekitar perairan India atau Australia.
Lalu, siklon tropis akan disebut hurricane jika terbentuk di Samudra Atlantik.
Menurut BMKG, siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Siklon tropis bisa mempengaruhi cuaca sekitar dengan jarak rata-rata 150 hingga 200 kilometer.
Proses Terbentuknya Siklon Tropis
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 derajat Celcius.
Akibat sumbu kemiringan, rotasi, dan revolusi Bumi, maka akan tercipta tekanan angin kencang pada waktu-waktu tertentu.
Angin kencang itu akan berputar lebih dari 63 km per jam. Angin kencang dan suhu air laut yang hangat inilah yang menyebabkan terjadinya siklon tropis.
Baca Juga: 3 Fakta Unik Samudra Pasifik, Salah Satunya Pernah Terjadi Badai Terkuat yang Pernah Ada
Diameter awal siklon tropis ini cukup bervariasi, mulai dari 10 hingga 100 kilometer yang bisa berkembang hingga 1.000 kilometer lebih.
Siklon tropis memiliki pusat yang disebut dengan Mata Siklon yang dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km.
Wilayah yang terdapat di bawah dinding mata siklon tropis inilah akan mengalami angin kencang dan curah hujan tertinggi.
Berapa Lama Siklon Tropis Berlangsung?
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.
Sebab, energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
Badai Siklon Tropis yang Pernah Menerjang Indonesia
Walau siklon tropis umumnya terjadi di perairan dan menyebabkan cuaca tak bersahabat, beberapa di antara bisa mencapai perairan dekat daratan. Badai siklon tropis berikut ini menyebabkan cuaca sangat yang bisa menimbulkan kerugian besar.
Berikut beberapa siklon tropis yang pernah hadir di atmosfer Indonesia, di antaranya: Siklon Tropis Vongpong (Mei 2020), Siklon Tropis Mangga (Mei 2020), Siklon Tropis Goni (November 2020), Siklon Tropis Seroja (April 2020), Siklon Tropis Nangka (Oktober 2020), dan Siklon Tropis Saudel (Oktober 2020).
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.