Dengan begitu, kebutuhan serat kita akan terpenuhi dan menyehatkan pencernaan, serta mempertahankan miikroorganisme yang baik di saluran pencernaan.
4. Madu untuk Menyembuhkan Luka
Apakah di rumah ada madu dan teman-teman sedang terluka ringan? Jika ada, manfaatkanlah madu untuk mempercepat penyembuhan luka itu.
Hal ini karena madu adalah produk alami dari lebah yang mengandung antiradang, antivirus, dan antibakteri, lo.
Bahkan, madu sudah digunakan manusia sejak dulu untuk menyembuhkan luka dan mempercepat perbaikan jaringan hingga lukanya menutup.
Baca Juga: Tak Bisa Minum Susu? Coba Penuhi Asupan Kalsium dari 5 Makanan Ini
Cairan manis dari madu, juga bisa memicu leukosit (sel darah putih) untuk melepaskan sitokin (senyawa pemicu sistem imun) agar bisa mempercepat penyembuhan luka yang kita alami.
5. Jamur untuk Menyembuhkan Luka dan Menyehatkan Usus
Selain madu dan oatmeal, teman-teman juga bisa mengonsumsi jamur secara rutin untuk mempercepat penyembuhan luka dan menyehatkan usus, kok.
Hal ini karena, jamur mengandung senyawa antialergi dan karbohidrat yang membantu penyembuhan luka.
Selain itu, kandungan senyawa beta-glucan pada jamur bisa meningkatkan kekebalan tubuh, lo.
Jamur juga jadi salah satu makanan prebiotik yang memicu pertumbuhan mikroorganisme baik pada usus.
Oleh karena itu, daripada membeli produk prebiotik yang dijual bebas, lebih baik teman-teman mengonsumsi jamur agar usus semakin sehat.
Nah, itulah kelima jenis makanan baik untuk penyembuhan penyakit atau luka yang teman-teman alami.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.