Walau Bu Esther harus mencuci popok kain lebih sering, beliau mengaku lebih suka melakukannya daripada harus menghasilkan sampah.
Hadiah Natal dan ulang tahun akan dibungkus dengan kain yang dapat digunakan kembali daripada kertas kado.
Untuk membantu mendidik anak-anaknya, Bu Esther mengajak mereka jalan-jalan alam ke hutan tempat mereka memungut sampah. Bu Esther juga mengajak mereka ke perpustakaan dan membaca buku tentang perubahan iklim dan bahaya sampah plastik.
Bu Esther, yang memiliki gelar doktoral (gelar pendidikan tertinggi) di bidang teknik pertanian sangat memahami masalah lingkungan karena produksi sampah dari masyarakat.
Nah, itulah gaya hidup zero waste keluarga Bu Esther dan anak-anaknya. Beliau pun sering diundang untuk berbicara di berbagai acara bincang-bincang di beberapa negara mengenai kebiasaan keluarganya itu. Apakah teman-teman ingin mencoba gaya hidup zero waste juga?
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.