Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 9, Nilai-Nilai Apakah yang Ada di Dalam Cerita Fiksi ‘Senyum Sang Juara’.

By Thea Arnaiz, Senin, 14 Februari 2022 | 10:30 WIB
Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, nilai-nilai apakah yang ada di dalam cerita fiksi ‘Senyum Sang Juara’. (Foto oleh Mary Taylor dari Pexels)

Harapan Sekar itu pupus karena Ajeng. Dua tahun sebelumnya Ajeng juga ikut lomba itu. Langkah Ajeng saat itu terhenti di babak semifinal. Tetapi tahun ini Ajeng berhasil mencapai final. Bahkan, ia menjadi juara satu mengalahkan Sekar si juara bertahan. 

Sekar ingat saat-saat menghadapi perlombaan itu. Ia dan Ajeng berlatih bersama. “Sekar, kamu baik sekali mau mengajariku menjadi pembaca cerita yang baik,” kata Ajeng saat berlatih. 

Sekar tersenyum, “Aku senang jika kamu merasa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya untuk menghadapi perlombaan nanti.” 

Ah! Tetapi, Sekar tidak pernah membayangkan jika ternyata Ajeng dapat mengalahkannya saat lomba! Ada rasa sesal, kenapa ia mau mengajari Ajeng saat menjelang lomba. Perasaan Ajeng campur aduk antara perasaan marah, kesal, dan kecewa. Sejak itu, Sekar selalu menghindar dari Ajeng. Ia bersikap dingin terhadap Ajeng. 

Kini setelah dua minggu Sekar bersikap tidak ramah terhadap Ajeng, Sekar mulai merasakan sendiri kesedihan setelah persahabatannya dengan Ajeng menjadi renggang. Sekar merasakan kehilangan hari-harinya yang indah sebelumnya bersama Ajeng. 

“Ajeng,” Sekar tiba-tiba menyapa Ajeng saat jam istirahat di kelas. 

Ajeng terkejut. Sekar mau bicara dengannya! Padahal sejak usai lomba itu, Sekar selalu menghindarinya dan tidak mau diajak bicara. 

Baca Juga: Cara Membuat Poster yang Menarik, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

“Maafkan sikapku,” kata Sekar. Sekar lalu menjabat tangan Ajeng erat-erat. “Aku rela tidak mendapatkan juara, asalkan kamu mau tetap jadi sahabatku, Ajeng.” Mata Sekar mulai berkaca-kaca. 

Oh! Ajeng terkejut dengan sikap Sekar. Ia pun berkata,”Aku juga, Sekar. Aku pikir, lebih baik aku tidak menjadi juara asalkan masih tetap bersahabat denganmu.” 

Sekar menggeleng, “Kamu berhak mendapatkan juara, Ajeng. Kamu sungguh sangat bagus saat lomba. Aku harus bersikap sportif mengakuinya. Semalam ibuku mengatakan kepadaku, bahwa aku tetap menjadi juara. Aku juara karena telah berhasil menjadikan orang lain menjadi juara.” 

Kedua sahabat itu pun saling berpelukan. Indahnya persahabatan!