Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu memperhatikan bentuk sarang lebah dan sarang tawon?
Ketika diperhatikan dengan seksama, sarang lebah berbentuk unik, karena hampir segienam atau heksagonal dan semakin mengerucut ke bawah.
Lebah-lebah membangun sarangnya sendiri untuk tempat mereka tinggal, berlindung, dan menaruh madu.
Namun, mereka juga punya alasan mengapa bentuk sarangnya harus heksagonal. Apa alasannya?
Sambil mencari tahu seputar sarang lebah, mari simak juga beberapa fakta unik lebah.
Melindungi Sarangnya
Ketika kamu melihat di berbagai film kartun, jika adegan seseorang mengganggu sarang lebah, maka lebah akan menyerang orang tersebut.
Hal ini bukan hanya ada di dalam film kartun, teman-teman. Faktanya, lebah sangat melindungi sarangnya.
Sebab, di sarang itulah, lebah dapat tinggal dan tempat menyimpan madu bagi seluruh koloni.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Apakah Ikan dan Hewan Laut Juga Bisa Tidur? Yuk, Cari Tahu!
Di dalam sarangnya tersebut, lebah membangun struktur yang sesuai untuk fungsinya itu.
Saat peternak lebah mengambil madu, kita bisa melihat struktur di dalam sarang lebah.
Meski terlihat seperti lingkaran, sebenarnya itu adalah ruang-ruang berbentuk segi enam yang berjajar rapi.
Lebah membuat banyak lubang pada sarangnya, mengingat jumlah koloni lebah yang banyak.
Nah, agar menjadi solusi yang memenuhi kebutuhan lebah, dibangunlah ruang-ruang kecil di dalam sarang lebah.
Ruangan itu harus cukup untuk seekor lebah dan bisa jadi tempat menyimpan nektar juga.
Lebah madu mempertahankan sarang mereka sama seperti manusia menjaga rumah.
Jika lebah melihat ancaman terhadap sarang mereka, mereka akan bereaksi.
Jika manusia menemukan sarang lebah madu, lebah mungkin menganggap manusia sebagai ancaman.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Mengapa Mata Kucing Bisa Bersinar di dalam Gelap? Ternyata Ini Alasannya
Karena itulah, lebah akan menyerang dan mencoba menyengat kita.
Menggunakan Zat Lilin
Tahukah kamu, lebah bisa memproduksi wax atau zat lilin yang dapat diproduksi setelah mengonsumsi madu.
Setidaknya, lebah harus mengonsumsi sekitar 240 militer madu untuk bisa memproduksi 30 mililiter wax.
Oleh karena itu, mereka harus menentukan bentuk yang tepat agar bentuk ruangan tetap luas untuk menyimpan madu, namun tidak perlu banyak wax.
Karenanya, lebah membangun ruang-ruang di dalam sarangnya dengan bentuk heksagon atau segi enam.
Tujuannya untuk memaksimalkan luas ruangan dan tidak menghabiskan banyak wax.
Segi enam memiliki struktur yang mirip dengan lingkaran, dibandingkan dengan segi tiga, segi empat, atau segi lima.
Namun, bedanya, segi enam yang disusun tidak menyisakan ruang seperti lingkaran, sehingga penggunaan wax jadi lebih efektif.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.