Penyakit Gangguan Saluran Kemih pada Kucing: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

By Iveta Rahmalia, Selasa, 15 Februari 2022 | 15:30 WIB
Kucing pipis sembarangan adalah salah satu gejala gangguan saluran kemih. (Creative Commons/Ruislip Gardens)

Hal pertama yang membuat kucing bisa terkena gangguan saluran kemih adalah kurang minum atau kekurangan cairan.

Kebutuhan air setiap kucing sendiri bisa berbeda-beda. Hal ini bergantung pada usia, berat badan, dan kondisi kesehatan kucing.

Namun, umumnya jumlah air harian yang dibutuhkan kucing adalah sekitar 100 - 130 mililiter air per 2,2 kg berat tubuhnya.

Contohnya, jika kucingmu memiliki berat badan 4,5 kg, maka ia harus minum antara 200 hingga 260 mililiter air setiap hari.

Kucing yang kurang minum bisa rentan terkena gangguan saluran kemih. (MaxPixel's contributors)

Baca Juga: Menyerang Pernapasan Kucing dan Berbahaya! Ini Penjelasan Penyakit Feline Calicivirus

Pastikan wadah air minumnya penuh, luas, dan bersih. Sebab, kucing tidak suka minum di tempat yang kotor dan sempit.

Pastikan juga lokasi wadah air minumnya sejuk dan aman dari gangguan hewan lain atau aktivitas manusia.

2. Makan Tidak Sesuai Takaran

Tahukah teman-teman? Asupan makanan, terutama makanan kering (dryfood), harus disesuaikan dengan berat badan, usia, dan kesehatannya, lo.

Tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Karena, bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Salah satunya adalah penumpukkan mineral dalam sistem kemihnya. Sehingga membuatnya terkena gangguan saluran kemih.