Opsin pada gurita tidak berada pada kromatoforanya, melainkan pada rambut-rambut halus bernama silia.
Dengan penemuan ini, para ilmuwan bahwa hewan-hewan Chepalopoda memang bisa mendeteksi cahaya dengan kulitnya.
Meskipun opsin pada gurita terletak pada kulit, sementara opsin pada cumi-cumi dan sotong yang terdapat pada kromatofora.
Ramirez dan Oakley berpikir mungkin opsin bagi hewan-hewan ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.