Tidak hanya diameter yang sangat besar, kecepatan Topan Tip juga menyentuh angka 305 km/jam, yang hampir setara dengan kecepatan burung alap-alap atau paregrine falcon yaitu 322 km/jam.
Burung alap-alap ini juga merupakan hewan tercepat di dunia, lo.
Topan tip juga termasuk kategori lima super topan yang pernah terjadi.
Topan tip terbentuk pertama kali di Pulau Marshall di dekat Filipina dan kemudian badai besar ini bergerak mendekati Jepang.
Saat tiba di Jepang, kekuatan badai sudah berkurang, namun tetap menyebabkan bencana.
2. Badai Olga
Badai terbesar kedua di dunia adalah badai Olga yang terbentuk pada tahun 2001 dengan diameter mencapai 1.595 kilometer dan kecepatan 190 km/jam.
Baca Juga: Dapat Menerjang Satelit, Ketahui Dampak Buruk Badai Matahari pada Bumi
Diameter badai olga ini hampir setara dengan 13 kali pangan sepak bola, sedang kecepatan gerakan badai ini hampir sama dengan dua kali kecepatan kuda berlari.
Meski memiliki ukuran yang besar, badai Olga memiliki kekuatan yang tidak terlalu kuat.
Dibandingkan Topan Tip, badai ini hanya termasuk kategori 1 dalam kekuatan badai.
Dampak akibat adanya badai Olga adalah gelombang tinggi di beberapa perairan.