Bobo.id - Gejala muntah yang teman-teman alami biasanya terjadi ketika kondisi badan sedang tidak sehat.
Penyakit yang sedang kita rasakan bisa memicu kepala jadi pusing dan membuat perut tidak nyaman, hingga akhirnya kita memuntahkan isi perut.
Namun, tahukah teman-teman ternyata muntahan juga mempunyai warna yang berbeda-beda tergantung pada penyakitnya?
Lalu, apa saja perbedaan warna muntah itu? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini.
1. Muntah Berwarna Putih dan Berbusa
Biasanya, teman-teman akan mengalami muntah putih dan berbusa jika selesai makan makanan yang berwarna putih, seperti nasi, es krim, dan susu.
Muntah jenis ini tandanya perut kita sedang kelebihan gas. Oleh karena itu, segeralah berobat ke dokter. Apalagi jika ada riwayat penyakit GERD dan radang perut.
2. Muntah Berwarna Hijau dan Kuning
Muntah jenis ini berasal dari cairan empedu yang disimpan di dalam kantung empedu.
Baca Juga: Pernah Lihat Kucing Muntah Bola Bulu? Meski Wajar, Tetap Waspadai Hal Ini
Biasanya teman-teman akan merasakannya ketika perut sedang kosong atau mengalami gejala flu perut.
Flu perut sendiri disebabkan oleh norovirus dan bisa sembuh dengan sendirinya, kok.
Untuk itu, gejala muntah berwarna hijau dan kuning ini tidak terlalu serius dan tidak perlu dikhawatirkan.
Pastikan, kita tetap menjaga kebersihan diri, agar cepat sembuh dan tidak menulari orang lain.
3. Muntah Berwarna Oranye
Gejala muntah juga ada yang berwarna oranye, lo. Muntah jenis ini akan dialami beberapa jam setelah kita terkena suatu penyakit.
Warnanya pun akan bertahan jika kita terus makan selama gejala muntah berlangsung.
Hal ini karena warna oranye berasal dari makanan yang dicerna sebagian.
Penyebab muntah oranye ini bisa disebabkan karena keracunan makanan, flu perut, influenza, migrain, radang usus buntu, dan infeksi telinga.
Baca Juga: Jangan Sampai Terabaikan, Ini Gejala Umum COVID-19 pada Adik Balita yang Perlu Diperhatikan
Oleh karena itu, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
4. Muntah Berwarna Merah Muda atau Merah Berdarah
Pernahkah teman-teman mengalami muntah jenis ini? Muntah darah dalam jumlah banyak juga disebut dengan hematemesis.
Tidak hanya berwarna merah muda atau merah berdarah, muntah jenis ini juga kadang berwarna agak kehitaman atau cokelat tua.
Penyebab muntah ini bisa disebabkan karena alergi susu, pembekuan darah, luka pada organ dalam, dan gagal hati.
Namun, untuk mengetahui penyebabnya, teman-teman tetap harus pergi ke dokter dan mendapatkan diagnosis yang tepat.
5. Muntah Berwarna Cokelat
Muntah berwarna cokelat ini bisa jadi adalah darah yang membeku. Oleh sebab itu, teman-teman perlu berkonsultasi dengan dokter.
Karena bisa saja muntah berwarna cokelat, disebabkan penyakit maag, penumpukan protein (amiloidosis), dan gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Mabuk Perjalanan Bisa Membuat Muntah, Simak Cara untuk Mengatasinya
Selain itu, sembelit yang sedang kita rasakan juga bisa jadi penyebab muntah jenis ini.
Sembelit akan menghambat pencernaan dan menyebabkan perut jadi kembung, hingga akhirnya muntah berwarna cokelat.
6. Muntah Berwarna Hitam
Selain berwarna cokelat, muntah berwarna hitam juga bisa teman-teman alami.
Kemungkinan kita mengalami muntah berwarna hitam, karena ada darah yang sudah mengalami pembusukan di dalam perut.
Warna hitamnya berasal dari kandungan besi pada darah yang sudah berubah warna seiring waktu.
Tapi, muntah jenis ini jarang terjadi dan bisa juga disebabkan karena infeksi jamur hitam dan memicu penyakit phaeohyphomycosis.
Untuk itu, segeralah periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, itulah jenis-jenis warna muntah dan beberapa kemungkinan penyebabnya.
Baca Juga: Bahayakah Jika Kucing Sering Muntah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jika mempunyai riwayat penyakit atau ada gejala lain, sebaiknya segera teman-teman konsultasikan dengan dokter.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.