Keesokan harinya, para warga sudah berkumpul sejak pagi hari. Mereka bersemangat mengikuti perayaan kemerdekaan Indonesia, tak terkecuali Pak Dito. Warga dari beragam suku dan agama berkumpul dan mengikuti lomba yang diadakan. Mereka mengikuti perlombaan dengan jujur dan sportif. Pada lomba beregu, tiap anggota regu bekerja sama untuk memenangkan lomba. Perayaan hari kemerdekaan sangat menyenangkan. Para warga bersatu merayakannya. Warga tidak mempermasalahkan perbedaan suku dan agama yang dimiliki. Warga Desa Sukajaya tetap saling menghormati dan menghargai sehingga persatuan dan kesatuan dapat terjaga.
Berdasarkan teks ‘Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Bertetangga’, jawablah pertanyaan berikut.
1. Bagaimana bentuk persatuan dan kesatuan dalam kehidupan warga Desa Sukajaya?
Jawaban:
Bentuk persatuan dan kesatuan dalam kehidupan warga Desa Sukayaja adalah dengan bermusyawarah mengenai acara peringatan kemerdekaan Indonesia.
2. Mengapa Pak Dito tidak dapat mengikuti kegiatan mempersiapkan perayaan kemerdekaan?
Jawaban:
Baca Juga: Materi Simple Past Tense: Rumus dan Contoh Kalimat Bahasa Inggris
Hal itu karena, pak Dito seorang warga yang beragama Kristen dan hendak pergi ke gereja untuk beribadah.
3. Jika kamu menjadi warga Desa Sukajaya, bagaimana kamu menyikapi Pak Dito yang berhalangan mengikuti kegiatan tersebut?
Jawaban:
Saya akan melakukan hal yang sama seperti warga Desa Sukajaya yang membiarkan Pak Dito beribadah dengan tenang dan mengambil alih tugasnya.