Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu berlibur ke kebun binatang dan melihat keindahan ekor burung merak?
Burung merak merupakan salah satu anggota keluarga Aves, atau hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap.
Di bumi, ada sekitar 9.600 spesies burung yang dibedakan dari karakteristiknya masing-masing.
Namun, beberapa jenis burung jarang terlihat menggunakan sayapnya untuk terbang. Burung apa sajakah itu?
Apakah mereka benar-benar tidak bisa terbang? Yuk, cari tahu fakta menariknya!
Burung Merak
Burung merak (Afropavo, Pavo) adalah salah satu anggota keluarga Aves yang terkenal dengan keindahan ekornya.
Meskipun disebut burung, jarang ada orang yang mengetahui cara terbang burung merak.
Apakah merak bisa terbang seperti burung-burung pada umumnya? Jawabannya bisa, tetapi tidak dalam jangka waktu lama dan jarak yang jauh.
Baca Juga: Unik! Ternyata Beginilah Cara Kerja Sistem Ekolokasi pada Kelelawar hingga Paus Beluga
Dilansir dari birdfact.com, burung merak bisa terbang dengan jarak 1,6 kilometer.
Namun, mereka hanya terbang ketika dalam keadaan terancam, melintasi rintangan, atau terbang ke atas pohon saat malam hari.
Burung Unta
Burung yang memiliki nama latin Struthio camelus ini merupakan burung terbesar di bumi.
Tak hanya itu, burung unta juga menjadi burung tercepat yang pernah ada di bumi, walaupun mereka tidak terbang.
Di Kebun Binatang San Diego, burung unta dapat berlari secepat 70 km/jam menggunakan kaki panjangnya.
70 km/jam adalah kecepatan yang bisa melebihi laju sepeda motor ketika berada di jalanan tidak macet, lo.
Burung unta berlari untuk menyelamatkan diri dari predator yaitu singa. Habitat asli burung unta adalah di cuaca kering seperti hutan di Afrika.
Meskipun memiliki sayap, burung unta ternyata tidak dapat terbang.
Baca Juga: Unik! Ternyata Mata Bintang Laut Terletak di Lengannya, Ini Fakta Menariknya
Oleh karena itulah mereka lebih mengandalkan kakinya yang kuat untuk berlari dan menendang predator atau ancaman.
Penguin
Meskipun penguin tidak bisa terbang, mereka menggunakan sirip, kaki, dan bentuk tubuhnya untuk menjadi perenang yang andal.
Faktanya, penguin menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di dalam laut untuk berburu makanan.
Kecepatan berenang mereka mencapai 15 mil atau 24 kilometer per jam.
Jika mereka ingin berenang lebih cepat, penguin akan melakukan gerakan melompat keluar dari air seperti lumba-lumba.
Penguin suka meluncur menggunakan perutnya yang dibantu juga oleh kakinya.
Ini dilakukan penguin untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan waktu yang cepat.
Namun, ketika bersama-sama dengan koloninya, penguin cenderung berjalan sambil menggoyangkan tubuhnya.
Nah, itulah hewan-hewan yang termasuk anggota keluarga burung namun tidak bisa atau jarang menggunakan sayapnya untuk terbang.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.