Jadi Penemuan Penting, Ini Sejarah DNA yang Ditemukan oleh James Watson dan Francis Cric

By Thea Arnaiz, Senin, 28 Februari 2022 | 14:00 WIB
Penemuan DNA oleh James Watson dan Francis Crick pada 28 Februari 1958. (PublicDomainPictures/pixabay)

Bobo.id - Tahukah teman-teman kalau hari ini tepat 69 tahun yang lalu, kita telah menemukan DNA?

DNA adalah singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat ini ditemukan oleh ilmuwan dari Universitas Cambridge, James Watson dan Francis Crick pada 28 Februari 1958.

Mereka menemukan rantai molekul DNA yang terpilin (struktur heliks) yang mengandung gen manusia.

Sejak saat itulah ilmu pengetahuan makin berkembang dan menyadari kalau DNA adalah zat penyusun yang penting, karena membawa informasi biologis bagi makhluk hidup.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang DNA, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak! 

Apa Itu DNA? 

DNA (deoxyribonucleic acid) adalah sejenis asam nukleat yang termasuk dalam golongan molekul di dalam tubuh (biomolekul).

DNA menyimpan informasi genetika atau keturunan di setiap organisme dan virus. DNA letaknya ada di dalam sel, serta menentukan sifat organisme yang diturunkan.

Melansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), DNA adalah bahan kimia organik dari bentuk molekul yang bisa kita temukan di dalam sel prokariotik (tidak mempunyai membran inti sel) dan sel eukariotik (mempunyai membran inti sel), serta virus.  

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 9, Apa Saja Dampak Penemuan Galileo Galilei?

Penemuan DNA 

Dilansir dari History, DNA sebenarnya sudah ditemukan oleh ahli kimia dari California, bernama Linus Pauling.