Booster-nya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).
Tata cara pemberian, tempat pelaksanaan, alur pelaksanaan dan pencatatan vaksinasi COVID-19 tetap mengacu pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Efek Samping Vaksin Sinopharm
Berdasarkan aspek keamanan, efek samping penggunaan vaksin COVID-19 booster Sinopharm sebagai booster umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Frekuensi, jenis, dan keparahan reaksi sampingan atau kejadian yang tidak diharapkan (KTD) setelah pemberian booster lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini 15 Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Vaksin Dosis Lengkap dan Booster
Efek samping vaksin COVID-19 booster Sinopharm antara lain nyeri di tempat suntikan, pembengkakan dan kemerahan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.
Adapun tingkat keparahan KTD vaksin Sinopharm adalah grade 1-2.
Dari aspek imunogenisitas, peningkatan respons imun humoral untuk parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4 kali dan 8 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster.
Respons imun setelah pemberian booster ini lebih tinggi dibandingkan respons imun yang dihasilkan pada saat vaksinasi primer.
Itulah efek samping vaksin COVID-19 booster Sinopharm yang terjadi di Indonesia. Efek samping vaksin COVID-19 booster hanya bersifat ringan, masyarakat tidak perlu khawatir.
(Penulis : Dandy Bayu Bramasta)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.