Apa Itu AFTA? Ini Latar Belakang, Tujuan, dan Dampaknya pada Indonesia

By Thea Arnaiz, Sabtu, 5 Maret 2022 | 18:30 WIB
Apa itu AFTA dalam kerja sama perdagangan dan perekonomian. (Foto oleh Chanaka dari Pexels)

Bobo.id - Apa itu AFTA? Apakah teman-teman mengetahuinya? AFTA adalah ASEAN Free Trade Area atau bahasa Indonesianya adalah Kawasan Perdagangan Bebas Perbara.

AFTA ini bentuk dari kerja sama perdagangan dan ekonomi negara-negara yang tergabung dalam organisasi ASEAN.

Kerja sama ini berdasarkan kesepakatan di mana negara-negara ASEAN ingin mewujudkan kondisi perdagangan, serta perekonomian yang seimbang dan adil.

Caranya, dengan menurunkan tarif dan tidak menghambat tarif bea atau hambatan non tarif lainnya dalam kegiatan pertukaran barang di wilayah ASEAN.

Bea adalah biaya tambahan yang biasanya diberlakukan pada beberapa barang.

Biaya bea ini akan dibebankan kepada seseorang atau perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor dan impor barang.

Kerja sama AFTA ini disepakati pada 28 Januari 1992 di Singapura. Pada awal kesepakatan, ternyata hanya enam negara yang menyetujui, yaitu Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Lalu, disusul Vietnam pada 1995, serta Laos dan Myanmar juga ikut bergabung pada 1997.

Sedangkan, Kamboja baru ikut bergabung pada 1999. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang AFTA, teman-teman bisa menyimak latar belakang, tujuan, dan dampaknya pada perdagangan, serta perekonomian Indonesia seperti berikut ini. Yuk, simak! 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Pengertian hingga Tujuan ASEAN

Latar Belakang Kerja Sama AFTA 

Berikut ini, latar belakang yang mendasari kenapa negara-negara di ASEAN harus membentuk dan bergabung di dalam AFTA.