- Munculnya masalah ekonomi setelah terjadi perubahan politik dan militer di kawasan ASEAN.
- Menjadikan Singapura sebagai contoh negara yang mempunyai sistem perdagangan yang baik, meskipun tingkat sumber daya alamnya rendah.
- Ingin menarik investor yang bisa meningkatkan permodalan di dalam negeri.
- Meningkatkan kerja sama antar negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi.
Tujuan AFTA
Keberadaan AFTA bisa meningkatkan daya saing untuk membantu perekonomian negara-negara di ASEAN lebih baik.
AFTA bisa mewujudkan wilayah ASEAN menjadi pusat perekonomian dan menarik investasi di negara-negara ASEAN.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kejuaraan AFF Kebanggaan ASEAN, Salah Satunya Indonesia Langganan Juara II
Untuk mencapai tujuan tersebut, AFTA menggunakan skema Common Effective Preferential Tariff (CEPT) yang menurunkan tarif bea dan hanya perlu dibebani dari 0 hingga 5 persen.
Skema ini diberlakukan pada Januari 1993. Lalu, pada 2002 ASEAN mempunyai empat program untuk mempercepat berjalannya skema CEPT dan AFTA, yaitu:
1. Mengurangi tingkat tarif bea dari 0 hingga 5 persen dan berlaku pada setiap ASEAN.
2. Menghapus hambatan kuantitatif (berkas-berkas perizinan) dan hambatan non tarif lainnya.