Bobo.id - Teman-teman, pada pelajaran IPA khususnya biologi, kamu akan mempelajari tentang jenis-jenis tumbuhan.
Ada beberapa tumbuhan yang dibedakan dari cara perkembangbiakan, ciri fisik, dan sebagainya.
Berdasarkan jumlah bijinya, tumbuhan dibagi menjadi kelompok tumbuhan berbiji belah dan tumbuhan berbiji tunggal.
Tumbuhan berbiji tunggal atau biasa disebut dengan monokotil, sementara tumbuhan berbiji belah disebut dikotil.
Yuk, cari tahu pengertian, ciri-ciri, faktor pembeda, dan contoh tumbuhan monokotil dan dikotil!
Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang bijinya tidak terbelah saat berkecambah.
Istilah monokotil berasal dari kata ‘mono’ yang artinya satu dan ‘kotil’ yang diambil dari kotiledon. Kotiledon adalah daun yang pertama kali muncul pada tanaman biji saat bertunas.
Tumbuhan monokotil memiliki struktur tubuh dan ciri-ciri yang berbeda dengan tumbuhan dikotil. Berikut ini ciri-cirinya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Organ Tumbuhan untuk Fotosintesis
1. Akar tumbuhan monokotil tersusun dalam akar serabut yang kurang kokoh.
2. Ujung akar lembaga dan pucuk lembaga dilindungi oleh suatu sarung yang masing-masing disebut koleorhiza dan koleoptil.
3. Akar dan batang tidak berkambium, sehingga tidak dapat bertumbuh secara melebar dan membesar, melainkan hanyalah pertumbuhan tinggi.
4. Batang tidak bercabang-cabang.
5. Pertulangan daun sejajar atau melengkung.
6. Biji yang berkecambah tetap utuh dan tidak membelah (biji berkeping satu).
7. Berkas pembuluh angkut tersebar secara tidak teratur.
8. Jumlah bagian-bagian bunga biasanya 3 atau kelipatannya.
Contoh tumbuhan monokotil antara lain jagung, bambu, kelapa, jahe, pisang ambon, dan anggrek.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki sepasang kotiledon dan biji berkeping dua. Tumbuhan dikotil memiliki struktur tubuh dan ciri-ciri yaitu sebagai berikut.
1. Akar tersusun dalam akar tunggang yang kokoh.
2. Ujung akar tidak diliputi oleh selaput pelindung.
3. Akar dan batang berkambium sehingga dapat mengadakan pertumbuhan membesar dan melebar serta meninggi.
4. Batang bercabang-cabang.
5. Pertulangan daun menyirip atau menjari.
6. Biji yang berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji berkeping dua).
7. Berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin.
8. Jumlah bagian-bagian bunga 4, 5, atau kelipatannya.
Contoh tumbuhan dikotil antara lain tanaman karet, kacang tanah, jeruk bali, dan bunga matahari.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.