Ada Tulang yang Besarnya Seukuran Tubuh Semut di Dalam Telinga! Ini Fakta Unik Telinga Manusia

By Grace Eirin, Kamis, 10 Maret 2022 | 17:30 WIB
Fungsi dan nama setiap bagian telinga. (pch.vector/freepik)

Bobo.id - Telinga manusia adalah salah satu alat indra yang memudahkan kita mendengar banyak hal dari dunia ini. 

Kita bisa mendengar suara dengungan nyamuk, kita bisa mendengar suara bisikan teman, dan bahkan bisa mendengar suara para binatang. 

Meskipun kita bukanlah makhluk hidup yang memiliki pendengaran sehebat paus dan lumba-lumba, namun kita punya telinga yang bekerja secara kompleks dan menarik. 

Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal bagian-bagian telinga beserta proses mendengar yang kita lakukan setiap hari. Yuk, simak!

Daun Telinga yang Bertumbuh

Fungsi utama telinga yaitu untuk mendengar, namun sebenarnya telinga juga membantu kita menjaga keseimbangan. 

Dilansir dari Livescience, ukuran rata-rata daun telinga manusia yaitu panjangnya 1,88 cm dan lebar 1,96 cm. 

Ukuran telinga akan bertambah besar seiring bertambahnya usia. 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Biological and Clinical Anthropology, panjang maksimal telinga perempuan usia 20 tahun bisa mencapai 6,1 cm. 

Baca Juga: Unik! Ternyata Beginilah Cara Kerja Sistem Ekolokasi pada Kelelawar hingga Paus Beluga

Untuk laki-laki bisa mencapai panjang hingga 6,5 cm untuk usia 20 tahun, dan 7,8 cm untuk usia di atas 70 tahun. 

Ada Tulang Sebesar Semut di Telinga!

Telinga manusia dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. 

Di bagian luar telinga, terdapat daun telinga dan lubang telinga. Daun telinga berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara dari lingkungan sekitar dan mengantarkannya ke gendang telinga.

Sedangkan, lubang telinga berfungsi sebagai saluran penghubung antara telinga bagian luar dan telinga bagian tengah. 

Pada bagian tengah telinga, terdapat osikel dan saluran eustachius. Osikel adalah sekumpulan tulang yang berfungsi sebagai penyusun telinga bagian tengah. 

Tulang penyusun telinga bagian tengah disebut tulang landasan, tulang martil, dan tulang sanggurdi. 

Tulang martil (malleus), yaitu tulang yang melekat pada gendang telinga. Tulang landasan (incus), yaitu tulang yang berada di tengah rangkaian tulang pendengaran. 

Sedangkan tulang sanggurdi (stapes), yaitu tulang yang menghubungkan telinga tengah dan telinga bagian dalam.

Baca Juga: Pantas Kita Lebih Mudah Tidur saat Mendengar Suara Air Mengalir, Ternyata Ini Alasannya

Tahukah kamu, tulang sanggurdi ini adalah salah satu tulang terkecil yang ada di dalam tubuh. Besarnya hanya seukuran tubuh semut, yaitu sekitar 0,25 sentimeter.

Sementara otot sanggurdi yang menggerakan tulang ini hanya berukuran setengahnya, yaitu 0,13 sentimeter.

Proses Mendengar pada Manusia

Syarat pertama kita dapat mendengar adalah adanya getaran atau gelombang suara dari luar.

Getaran atau gelombang suara ini dikumpulkan oleh daun telinga untuk disalurkan saluran telinga luar. 

Gelombang yang disalurkan tersebut akan menggetarkan membran timpani atau selaput gendang pada telinga.

Lalu diteruskan ke telinga tengah melalui tulang-tulang pendengaran, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. 

Dari telinga bagian tengah, gelombang suara akan masuk ke telinga bagian dalam yang mengakibatkan getaran pada sel-sel rambut atau saraf di dalam telinga. 

Sel-sel rambut akan menerima rangsang gelombang suara dan menyalurkan pesan tersebut ke otak. 

Setelah itu, otak akan memperjelas gelombang ini menjadi suara yang kita dengar. Inilah mengapa telinga dan otak berperan penting dalam proses pendengaran. 

Otak juga yang berperan memudahkan kita membedakan suara-suara yang didengar oleh telinga. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.