Bobo.id - "Ngiing.. Ngingg...", begitulah suara nyamuk jika sudah berada di sekitar kepala kita.
Suara ini sering dianggap mengganggu banyak orang, apalagi jika terjadi di malam hari.
Ketika lampu kamar sudah dimatikan, kita sudah bersiap untuk tidur, lalu tiba-tiba suara tersebut datang di samping telinga.
Waktu istirahat kita jadi terganggu, deh.
Namun, tahukah kamu alasan mengapa nyamuk senang berada di sekitar kepala manusia, khususnya di samping telinga?
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Alasan Anjing Suka Mengubur Tulang di dalam Tanah
Apakah ada hal yang ingin disampaikan oleh nyamuk?
Dilansir dari Livescience, ternyata ada alasan ilmiah yang menyebabkan nyamuk sering berdengung di telinga kita.
Mendekati Karbon dioksida
Seorang profesor entomologi dari University of Arizona, Michael Riehle, mengatakan bahwa dengungan yang kita dengar merupakan suara kepakan sayap nyamuk.
Dengung tersebut dihasilkan oleh kepakan sayap nyamuk betina, karena nyamuk jantan tidak mendekati manusia.
Faktanya, nyamuk jantan dan nyamuk betina memiliki perbedaan dalam memilih makanannya.
Nyamuk jantan lebih suka berada di sekitar bunga untuk mengisap nektar, sedangkan betina mencari darah manusia.
Darah manusia adalah makanan yang disukai nyamuk betina untuk menambah energinya ketika menghasilkan telur.
Selain itu, pada tubuh nyamuk betina terdapat alat khusus yang digunakan untuk menampung darah.
Nah, ketika mencari makanannya, nyamuk betina akan mendekati kepala manusia.
Alasannya, karena di sekitar kepala manusia terdapat banyak gas karbon dioksida yang menarik nyamuk betina.
Suara Dengungan Disukai Nyamuk Jantan
Ketika mendengungkan suara tersebut, nyamuk betina akan menggunakan sensor di kakinya untuk menentukan kulit kita menarik untuk 'digigit' atau tidak.
Profesor Riehle juga melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa nyamuk lebih suka kepada kulit yang tidak banyak mengandung bakteri.
Ketika terbang, nyamuk betina akan mengepakkan sayapnya 500 kali per detik, dengan frekuensi 450 hingga 500 Hertz.
Meskipun bagi manusia suara berdengung tersebut bising, nyamuk jantan menyukainya, lo.
Karena suara dengungan dari nyamuk jantan lebih tinggi frekuensinya dibandingkan dengan dengungan dari nyamuk betina.
Baca Juga: Dijuluki Hewan Karnivora Darat Terbesar, Inilah Fakta Menarik Seputar Beruang Kutub
Sehingga, nyamuk jantan menganggap suara dengungan nyamuk betina sebagai suara merdu.
Nah, itulah alasan mengapa nyamuk suka berdengung di sekitar kepala manusia.
Kesimpulannya, di sekitar kepala manusia terdapat banyak gas karbon dioksida yang menarik nyamuk untuk mendekati kita.
Selain itu, kulit di sekitar kepala manusia bakterinya lebih sedikit daripada bagian kulit yang lain.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR