Ketika terbang, nyamuk betina akan mengepakkan sayapnya 500 kali per detik, dengan frekuensi 450 hingga 500 Hertz.
Meskipun bagi manusia suara berdengung tersebut bising, nyamuk jantan menyukainya, lo.
Karena suara dengungan dari nyamuk jantan lebih tinggi frekuensinya dibandingkan dengan dengungan dari nyamuk betina.
Baca Juga: Dijuluki Hewan Karnivora Darat Terbesar, Inilah Fakta Menarik Seputar Beruang Kutub
Sehingga, nyamuk jantan menganggap suara dengungan nyamuk betina sebagai suara merdu.
Nah, itulah alasan mengapa nyamuk suka berdengung di sekitar kepala manusia.
Kesimpulannya, di sekitar kepala manusia terdapat banyak gas karbon dioksida yang menarik nyamuk untuk mendekati kita.
Selain itu, kulit di sekitar kepala manusia bakterinya lebih sedikit daripada bagian kulit yang lain.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR