Materi Perbedaan dan Penggunaan 'Should', 'Would', 'Could' dalam Bahasa Inggris

By Niken Bestari, Selasa, 15 Maret 2022 | 11:00 WIB
Memahami perbedaan should, would, could dalam Bahasa Inggris. (Pew Nguyen/Pexels)

Bobo.id - Dalam membaca teks atau berbicara dalam Bahasa Inggris, seringkali kita menemukan kata modals bahasa Inggris berupa should, would, dan could.

Modals dalam bahasa Inggris berfungsi untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessary (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).

Beberapa modals termasuk can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought to semuanya adalah modal verb.

Nah, kali ini kita akan membahas modal verb should, would, could yang sering kita temui. Teman-teman pasti banyak yang bingung mengenai perbedaan dan fungsinya.

Yuk, pahami perbedaan should, would, could, beserta contoh soalnya!

Should

Kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall. Should memiliki arti 'seharusnya' dalam Bahasa Indonesia.

1. Should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan (duty or obligation).Contoh: You should tell him the truth. (Kamu harus memberitahunya kebenaran.)

2. Should juga bisa digunakan pada kalimat pengandaian conditional clause.Contoh: If she should call, tell me! (Jika dia (benar-benar) menelepon, beritaku aku!)

Baca Juga: Materi Bahasa Inggris 'Comparative Sentence' Beserta Contoh-contohnya

3. Should dapat digunakan untuk menanyakan suatu aksi yang akan dilakukan.Contoh: Should I give you blanket? (Haruskah aku memberimu selimut?

4. Should juga dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah kemungkinan.Contoh: If you enter that building, you should meet your father. (Jika kamu masuk ke bangunan itu, kamu mungkin akan bertemu ayahmu.)