Gempa Berkekuatan 7,3 Picu Peringatan Tsunami di Jepang, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?

By Niken Bestari, Kamis, 17 Maret 2022 | 11:00 WIB
Gempa berkekuatan 7,3 terjadi di Jepang. (Pixabay.)

Bobo.id - Tadi malam hari Rabu, 16 Maret 2022 telah terjadi gempa di Jepang pada pukul 23.36 waktu setempat.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang Jepang timur di wilayah ibu kota Tokyo.

Gempa berkekuatan cukup besar ini, memicu peringatan tsunami bagi beberapa bagian pantai timur laut Jepang.

Dilaporkan, gempa itu berpusat di daerah lepas pantai di wilayah Fukushima pada kedalaman 60 kilometer.

Peringatan Tsunami

Karena gempa tersebut, muncul peringatan tsunami satu meter untuk beberapa bagian pantai.

Lebih dari dua juta rumah di wilayah timur Jepang terpaksa mengalami listrik padam, termasuk 700.000 rumah di Tokyo karena gempa tersebut

Pemerintah Jepang juga melaporkan akan memeriksa kondisi pembangkit nuklir di Fukushima.

Pembangkit nuklir Fukushima adalah pembangkit energi tenaga nuklir di Fukushima, Jepang, yang pernah mengalami kerusakan parah karena musibah gempa dan tsunami pada tahun 2011.

Baca Juga: Jangan Langsung Dekati Bangunan, Ini Hal yang Harus Dilakukan Setelah Terjadi Gempa

Akibatnya, wilayah Fukushima harus dikosongkan selama beberapa waktu karena radiasi nuklir yang berbahaya, teman-teman.

Kondisi di Sekitar Titik Pusat Gempa

Gempa berkekuatan 7,3 menyebabkan banyak orang terluka serta beberapa laporan kebakaran.

Sayangnya, dari 70 orang yang terluka ada satu orang telah meninggal dunia.

Gempa tersebut juga terasa di Tokyo yang berjarak sekitar 275 kilometer dari Fukushima.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan, tepat pada Rabu sebelum tengah malam, gempa melanda di lepas pantai Prefektur Fukushima dengan kedalaman 60 kilometer.

Kondisi Warga Negara Indonesia

Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) menyatakan, hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang terluka atau terdampak gempa magnitudo 7,3 di Jepang.

Untunglah, hingga saat ini belum ada laporan WNI yang terluka akibat gempa.

Baca Juga: Benarkah Hewan Bisa Memprediksi Gempa Bumi Sebelum Terjadi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo pada bulan Maret 2022, total jumlah WNI di Jepang adalah sekitar 67.000 orang.

WNI yang berada di Jepang adalah para pelajar dan pekerja yang tersebar di seluruh prefektur Jepang.

Dari jumlah tersebut, WNI yang tinggal di sekitar titik pusat atau episentrum gempa ada 984 WNI di Miyagi dan 540 WNI di Fukushima.

KBRI Tokyo mengatakan banyak WNI yang tinggal di Jepang yang juga mengalami pemadaman listrik.

Setelah gempa terjadi, banyak WNI melaporkan pemadaman listrik selama beberapa jam pada Rabu malam.

Namun, beberapa jam kemudian atau pada saat Kamis dini hari, 17 Maret 2022, listrik sudah dilaporkan kembali menyala di sebagian besar tempat.

Untungnya, peringatan tsunami akibat gempa juga tidak menimbulkan kerusakan besar.

Namun, pemerintah Jepang dan badan berwajib tetap berhati-hati memeriksa kondisi dan segera memperbaiki kerusakan akibat gempa.

Semoga kondisi di Jepang segera membaik dari bencana gempa ini, ya, teman-teman.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.