Pelapukan Kimiawi: Pengertian, Contoh, Penyebab, dan Pelapukan di Daerah Karst

By Thea Arnaiz, Sabtu, 19 Maret 2022 | 20:00 WIB
Pengertian pelapukan kimiawi, contoh, penyebab, dan pelapukan di daerah karst. (Foto oleh Karol Czinege dari Pexels)

Selain hancur, batu kapur juga dapat melarutkan zat-zat kapur, lo. Zat kapur yang bercampur dengan air akan terlihat keruh dan berwarna putih. 

2. Pelapukan Bebatuan dengan Air Garam 

Selain pada batu kapur, pelapukan juga terjadi pada bebatuan biasa. Bebatuan juga bisa melapuk jika terkena air garam secara terus-menerus.

Lama-kelamaan batu tersebut akan hancur karena tekanan kandungan garam.

Hal ini karena, kandungan garam bisa masuk ke pori-pori batu dan membuat batu jadi mudah hancur. Tentu, pelapukan ini membutuhkan waktu yang lama. 

3. Pelapukan Bebatuan karena Mineral 

Ternyata mineral-mineral yang ada di dalam tanah juga bisa membuat bebatuan jadi lapuk, lo.

Baca Juga: Mengenal Tenaga Pembentuk Permukaan Bumi dari Luar atau Eksogen

Bebatuan yang menyerap mineral tanah dalam jangka waktu lama bisa membuatnya lapuk.

Hal ini karena, mineral yang diserap batu membuat batu jadi lembap dan hancur dengan sendirinya. 

4. Pelapukan Bebatuan karena Kehilangan Silikat 

Pelapukan ini dialami oleh bebatuan yang tidak lagi mempunyai lapisan silikat.