Bobo.id - Proses fotosintesis pada tumbuhan, adalah menyerap energi cahaya dari matahari secara langsung melalui daunnya.
Tepatnya, menggunakan zat hijau daun (klorofil) yang ada di dalam kloroplas, serta mengolahnya secara kimia.
Bahan-bahan kimia yang dihasilkan itulah, yang akan digunakan oleh tumbuhan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Berikut ini produk-produk kimia hasil fotosintesis tumbuhan.
Produk Hasil Fotosintesis Tumbuhan
1. ATP (Adenosin Trifosfat)
Tujuan pertama tumbuhan melakukan fotosintesis adalah untuk menghasilkan energi melalui energi sinar matahari yang diserap klorofil (zat hijau).
Energi yang dihasilkan tumbuhan adalah enzim ATP. Apa itu enzim ATP?
Enzim ATP adalah produk yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup dan energi yang digunakan untuk mengaktifkan kumpulan sel.
Pada hewan dan manusia, ATP disimpan dalam jaringan otot. Sedangkan, tumbuhan menyimpan ATP di dalam kloroplas yang juga berfungsi menyerap energi matahari.
Baca Juga: Perbedaan antara Klorofil dan Kloroplas Beserta Fungsinya dalam Fotosintesis
ATP tumbuhan ini nantinya digunakan dan diproduksi selama fotosintesis yang bertujuan menghasilkan ATP dan siklus Calvin, yaitu proses metabolisme yang menghasilkan gula.
Namun, mikroorganisme bukan hewan seperti protista, menyimpan ATPnya di dalam sel mitokondria. Oleh karena itu, mitokondria juga disebut sumber tenaga pada sel.
2. Oksigen
Produk lainnya yang dihasilkan selama fotosintesis adalah oksigen. Oksigen ini bermanfaat bagi hewan dan manusia, agar dapat bernapas dan sel-sel tubuh tetap berfungsi dengan baik.
Saat tumbuhan menyerap sinar matahari dan memulai proses fotosintesis, tumbuhan juga menggunakan air dan karbon dioksida, sehingga menghasilkan molekul-molekul gula.
Seluruh proses fotosintesis tersebut membutuhkan energi dari ATP. Hasil dari fotosintesisnya berupa, ATP, gula, dan oksigen.
Gula diproduksi menggunakan ATP dan juga dihasilkan bersamaan dengan ATP selama proses fotosintesis.
Karena, memproduksi gula hanya membutuhkan sebagian oksigen, maka sisa oksigen dilepaskan oleh tumbuhan ke udara.
Pelepasan oksigen ini melalui pori-pori kecil yang ada di kloroplas tumbuhan atau stomata.
Baca Juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Fotosintesis pada Tumbuhan
3. Gula (Glukosa)
Seperti yang teman-teman ketahui sebelumnya, selain ada ATP dan oksigen, ada juga gula yang dihasilkan bersamaan dengan ATP.
Gula bagi makhluk hidup itu penting, karena dijadikan pasokan energi yang digunakan untuk beraktivitas sehari-harinya.
Tumbuhan juga membutuhkan gula dan dapat disimpan dalam jangka panjang, lo. Tujuannya, agar tumbuhan tidak mengering atau mati pada musim-musim tertentu.
Oleh sebab itu, tumbuhan tetap bisa bertahan hidup sesuai kondisi lingkungannya. Selain itu, gula juga dibutuhkan tumbuhan untuk proses berbunga dan berbuah.
Proses Calvin atau proses memproduksi gula ini ada pada tahap akhir proses fotosintesis.
Kadang-kadang disebut juga tahap gelap pada tumbuhan, karena sedang terjadi pengumpulan sinar matahari.
Nah, itulah produk-produk yang dihasilkan oleh tumbuhan selama proses fotosintesis.
Jadi, proses fotosintesis pada tumbuhan setidaknya membutuhkan karbon dioksida, air, dan sinar matahari, agar menghasilkan gula, oksigen, dan energi ATP.
Baca Juga: Miliki Manfaat dari Buah hingga Daun, Ini Cara Tanam Pohon Jeruk Nipis di Pot
Untuk mendapatkan karbon dioksida, tumbuhan menyerapnya melalui stomata dan air diangkut dari dalam tanah oleh akar menuju pembuluh xilem.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.