Bobo.id - Harga minyak goreng memang sedang mahal dan menghemat pengunaan adalah salah satu cara yang tepat.
Minyak goreng yang sudah digunakan saat masih cukup bersih memang bisa digunakan kembali.
Cara ini bisa membantu teman-teman menghemat pengeluaran membeli minyak goreng yang harganya sedang mahal.
Tapi ingat ada batasan tertentu dalam penggunaan minyak goreng bekas agar aman untuk tubuh.
Batasan Penggunaan Minyak Goreng Bekas
Penggunaan minyak goreng bekas memang harus dibatasi, namun teman-teman tidak bisa menentukan jumlah penggunaannya.
Tidak ada angka pasti yang bisa menjadi batas penggunaan minyak goreng bekas.
Tapi teman-teman bisa mengamati kondisi minyak goreng masih layak atau tidak untuk digunakan.
Beberapa tanda minyak goreng bekas tidak lagi layak pakai adalah adanya perubahan warna pada minyak, dari yang tadinya jernih menjadi keruh.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Beli, Ini 5 Ciri Minyak Goreng Asli yang Aman untuk Tubuh
Atau, timbul bau aneh pada minyak goreng. Bau aneh ini bisa mengontaminasi makanan selanjutnya sehingga mengurangi citarasa.
Tanda ketiga, adalah adanya lapisan di permukaan minyak atau kotoran yang menggenang di bawah cairan minyak.
Jika teman-teman menemukan tanda-tanda tersebut maka sebaiknya minyak goreng bekas segera dibuang.
Hal-Hal yang Merusak Minyak Goreng Lebih Cepat
Ada beberapa faktor yang merusak kualitas minyak goreng lebih cepat.
Pertama adalah alat masak yang digunakan, seperti di restoran besar yang memilih menggunakan wadah yang besar.
Wadah besar ini akan membuat residu makanan sebelumnya akan langsung tenggelam dan tak mengontaminasi sajian yang tengah digoreng.
Kedua, adalah bahan makanan yang teman-teman goreng. Semakin kompleks sajian yang ada, maka akan semakin banyak residu gorengan yang mencemari minyak.
Semisal, menggoreng ayam tepung atau sajian yang berlapis tepung roti.
Baca Juga: Jadi Perbincangan, Harga Minyak Goreng di Indonesia Melonjak, Apa Penyebabnya?
Bahan makanan yang kaya akan lemak juga akan menambah jumlah lemak jahat dalam minyak goreng dengan cepat dibanding bahan makanan rendah lemak seperti sayur dan umbi-umbian.
Terakhir, minyak goreng bekas bisa lebih cepat rusak akibat dari cara penyimpanan yang salah.
Karena kelembaban, panas, dan cahaya sangat bisa merusak minyak goreng dengan cepat.
Cara Buat Minyak Goreng Kembali Jernih
Saat kondisi minyak goreng tidak terlalu keruh, teman-teman bisa membersihkannya dan membuat kembali jernih.
Dengan begitu, minyak goreng akan aman untuk digunakan memasak berbagai makanan kembali.
Cara pertama untuk membuat minyak jernih adalah dengan menggunakan bantuan nasi.
Nasi yang masih baru bisa dimasukan dalam minyak saat kondisi masih panas.
Kotoran pada minyak akan menempel pada nasi dengan sendirinya, lalu angkat nasi dan buang.
Baca Juga: Bisa Menghemat Minyak Goreng, Ini 5 Cara Menggoreng Tanpa Minyak
Selain dengan nasi, teman-teman juga bisa menggunakan kain katun untuk meyaring minyak.
Jadi setelah selesai menggoreng, pindahkan minyak ke wadah lain sambil disaring menggunakan kain katun.
Serat kain katun yang rapat, akan mencegah kotoran ikut berpindah ke wadah penyimpanan.
Nah, itu tadi cara mengetahui batas penggunaan minyak bekas serta cara membutnya kembali jernih.
Penulis : (Inten Esti Pratiwi/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.