Dengan keistimewaan tersebut, ikan ini disebut sebagai ikan hantu karena tubuhnya yang transparan.
Paus Orca, yang dikenal sebagai paus pembunuh juga ditemukan di lautan Antartika maupun Arktik.
Makanan paus orca juga beragam, ada yang memakan anjing laut, ada pemakan penguin, dan ada juga pemakan ikan.
Krustasea Kecil di Perairan Dingin
Banyak orang berpikir, dengan suhu air di lautan Antartika yang dingin, hewan akan sulit bertahan hidup di dalamnya.
Kenyataannya ada beragam satwa liar Antartika yang hidup dengan sehat di dalam, luar, dan sekitar perairan lautnya yang dingin.
Di perairan Antartika, terdapat banyak spesies krill, yaitu krustasea kecil yang merupakan makanan untuk paus dan penguin.
Baca Juga: Bisa Terbang dengan Kecepatan 323 Kilometer per Jam, Ini 4 Fakta Burung Peregrine Falcon
Selain itu, penguin yang paling banyak ditemukan di Antartika hanyalah spesies penguin kaisar dan penguin Adelie.
Penguin-penguin ini justru bersaing dengan para anjing laut dalam memburu krustasea-kustasea tersebut.
Anjing Laut yang dapat Berenang Lama
Anjing laut masuk ke dalam keluarga phocidae, karena phocidae tidak memiliki daun telinga, namun punya lubang telinga.