Untuk membedakan minyak goreng bekas dan minyak goreng baru, kita bisa memperhatikan warnanya.
Minyak goreng umumnya dibuat dari minyak sawit.
Nah, minyak goreng sawit yang masih baru dan dijual dalam kemasan biasanya berwarna kuning bening.
Sementara itu, untuk minyak goreng sawit yang dijual grosir di pasar tidak jarang berwarna kuning pucat.
Jika berwarna kuning agak kehitaman, maka bisa jadi itu merupakan minyak goreng bekas.
2. Aroma Minyak Goreng
Selain warna, perhatikan pula aroma minyak goreng, teman-teman.
Baca Juga: Bisa Menghemat Minyak Goreng, Ini 5 Cara Menggoreng Tanpa Minyak
Minyak goreng baru yang berbahan kelapa sawit umumnya tidak berbau.
O iya, selain minyak goreng kelapa sawit, ada pula minyak kelapa.
Untuk minyak kelapa, aromanya pun khas kelapa, teman-teman.
Jika suatu minyak goreng memiliki aroma bermacam-macam, misalnya seperti gorengan atau makanan tertentu, maka patut dicurigai.