Saat stres, otak akan dibanjiri oleh neurotransmitter dan zat kimia, seperti adrenalin dan epinefrin.
Hal itu baik di siang hari atau malam hari bisa mengganggu siklus tidur normal dan menyebabkan vivid dream muncul.
Kondisi stres juga membuat teman-teman menjadi lebih waspada dan sulit untuk tertidur normal hingga lebih sering mengalami mimpi.
Selain stres, vivid dream juga bisa muncul dan membuat seseorang merasa kekurangan oksigen.
Hal itu terjadi karena posisi tidur yang salah, sehingga otak mencoba membangunkan agar kembali bernapas dengan lancar.
Bukan hanya stres gangguan tidur dan insomnia juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami vivid dream.
Gangguan tidur dan insomnia bisa menyebabkan terbatasnya tidur REM atau tidur dengan mata bergerak cepat, kondisi itu terjadi saat kita sedang bermimpi.
Baca Juga: Sering Mimpi Terjatuh Lalu Tersentak Bangun? Ini Penjelasannya
Jika REM terbatas, maka tubuh akan menagihnya hingga teman-teman mengalami fase REM lebih sering atau mimpi lebih banyak.
Sedangkan gangguan tidur bisa terjadi karena pola hidup dan makan yang tidak sehat.
Kurangnya olahraga dan makan makanan sehat bisa menyebabkan gangguan tidur muncul, yang kemudian munculkan vivid dream.
Cara Mengatasi Vivid Dream atau Mimpi Terasa Nyata