Terkenal Menyehatkan, Ini 5 Fakta Kangkung yang Dianggap Gulma hingga Sebabkan Kantuk

By Amirul Nisa, Minggu, 27 Maret 2022 | 18:45 WIB
Kangkung, sayur yang dianggap gulma sekaligus obat. (topntp26/freepik)

Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan beragam makanan yang diolah dari sayur kangkung.

Kankung adalah sayur yang populer di Indonesia atau wilayah Asia Tenggara.

Bahkan sayur hijau ini diketahui memiliki banyak kandungan yang menyehatkan untuk tubuh.

Tapi di beberapa daerah lain, kangkung justru tidak dikonsumsi dan dianggap sebagai gulma.

Selain dianggap sebagai gulma, masih ada beberapa fakta lain tentang kangkung yang mungkin belum teman-teman ketahui.

1. Dianggap Gulma

Di Amerika Serikat kangkung adalah gulma yang tidak boleh ditanam, dijual, dan dibeli.

Untuk bisa menanam, menjual, atau membeli kangkung harus ada izin dari pemerintah.

Hal itu dilakukan karena kangkung masuk dalam daftar gulma yang berbahaya.

Baca Juga: Cocok Jadi Camilan atau Menu Makan Malam, Ini 5 Makanan yang Bisa Bikin Mengantuk

Seperti yang teman-teman ketahui, gulma adalah tanaman yang tidak dibutuhkan dalam pertanian karena bisa menurunkan hasil panen.

Sedangkan kangkung yang banyak hidup di air disebut menganggu sistem irigasi.

Air yang digunakan untuk menanam kangkung akan kehilangan nutrisi dan menganggu kesuburan tanaman lainnya.

Kangkung juga disebut sebagai sayur yang menyebabkan keracunan pada orang yang memakannya.

2. Sebabkan Mengantuk

Banyak yang menyebut mengonsumsi kangkung bisa menyebabkan kantuk, hingga beberapa orang menghindarinya saat tidak ingin tiba-tiba tertidur.

Reaksi mengantuk itu bisa saja terjadi, namun tidak berlaku pada semua orang.

Dalam kangkung memang ada kandungan senyawa kimia sedatif yang bersifat menenangkan.

Saat mengonsumsi makanan dengan kandungan tersebut, teman-teman akan merasa lebih tenang dan rileks.

Baca Juga: Umum Dikonsumsi di Indonesia, Ternyata Kangkung Dilarang Dimakan di Amerika, Ini Alasannya

Karena itu setelah memakan olahan dari kangkung, teman-teman akan merasa nyaman dan mengantuk.

Namun reaksi dari kandungan itu tidak selalu terjadi pada setiap orang.

Setiap orang akan membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk bisa mengantuk.

3. Bisa Netralkan Racun

Selain menyebabkan kantuk, kandungan sedatif pada kangkung juga memiliki fungsi menetralkan racun, lo.

Bukan hanya berguna menenangkan pikiran, sedatif juga bisa menghilangkan racun dalam tubuh.

Bahkan di Filipina, kangkung diolah menjadi obat menyembuhkan beberapa penyakit, seperti wasir, sembelit, dan anemia.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Pada kangkung juga terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi.

Baca Juga: Lingkungan Hidup Berbeda, Ini Ciri-Ciri Jenis Tumbuhan Hidrofit

Dengan kandungan vitamin tersebut, kangkung bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Bahkan vitamin C tersebut juga bisa untuk memperbaiki berbagai kerusakan sel dalam tubuh.

Nah, itu tadi beberapa fakta tentang kangkung yang dianggap sebagai gulma hingga dijadikan obat.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.