Bobo.id - Siapa yang pernah melihat atau mengenal tentang hewan bernama sigung?
Sigung, dalam bahasa Inggris disebut skunk, mempunyai nama ilmiah yaitu Mephitis mephitis. Hewan ini masih bersaudara dengan luak, lo, teman-teman.
Kedua hewan tersebut termasuk ke dalam keluarga Mephitidae.
Sebagai satu keluarga, baik sigung maupun luak bau dapat beradaptasi dan melindungi diri dari predator menggunakan kelenjar bau dari dubur mereka.
Nah, jika teman-teman penasaran terhadap apa yang bisa dilakukan sigung dengan bau dari ekornya, mari simak penjelasan berikut.
Cairan Berminyak yang Bau
Saat mengetahui kemampuan sigung melindungi dirinya, kita akan bertanya-tanya, apakah gas beraroma tak sedap yang keluar dari duburnya?
Gas yang disemprotkan oleh sigung berasal dari kelenjar bau yang merupakan kelenjar eksokrin, terletak di bawah ekornya yang besar.
Gas bau ini sebenarnya adalah cairan berminyak, yang biasanya disemprotkan sigung pada saat merasa terancam.
Baca Juga: Baru Tahu, Kebiasaan Keledai dan Kuda Ini Ternyata Bisa Bantu Spesies Hewan Lain, Bagaimana Caranya?
Ketika akan mengeluarkan atau menyemprotkan gas ini, sigung akan menunjukkan tanda-tanda dengan membalikkan badan kemudian mengeluarkan kabut berbau busuk.
Sekali menyemprot, gas berbau dari sigung bisa mencapai target sejauh 3,7 meter! Jika lawannya tidak takut, mereka akan mengarahkan semprotannya ke arah mata lawan.