Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan hewan liar di sekitar rumahmu, kemudian kamu beri makan?
Sebagai manusia, kita memiliki rasa belas kasih kepada hewan liar yang tersesat, sehingga kita berusaha menolong dan memberi mereka makan.
Namun, memberi makan satwa liar tidak selalu merupakan hal baik, teman-teman. Sebab, bisa saja makanan yang kita berikan tidak cocok untuk pencernaan hewan tersebut.
Berikut ini penjelasan dan alasan mengapa kita tidak boleh sembarangan memberi makan kepada satwa-satwa liar.
Menularkan Penyakit dan Parasit
Menurut Jeannine Fleegle, seorang ahli biologi dari Pennsylvania State Game Commission, ketika kita memberikan makanan kepada hewan liar, maka bisa berisiko menularkan penyakit.
Sebab, parasit dan bakteri pembawa penyakit dapat ditemukan pada tempat makan yang kita gunakan saat memberi makan beragam hewan liar.
Parasit adalah organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya.
Hal ini terjadi di Pennsylvania, bagaimana rusa dapat tertular penyakit yang disebut Penyakit Wasting Kronis melalui paparan urin, air liur, dan kotoran yang berkumpul di sekitar tempat makan rusa.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Adaptasi yang Dilakukan Makhluk Hidup
Fleegle menjelaskan bahwa pakan yang biasanya diberikan kepada rusa, ternyata bisa menarik hewan lain seperti tupai, tikus, sigung, rubah, dan sebagainya.
Jika rusa bisa tertular penyakit melalui tempat makannya, maka hewan-hewan lain yang disebutkan di atas juga mempunyai risiko yang sama.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR