Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar kalau tanaman bisa mendengar ketika kita sedang berbicara.
Ternyata, bukan hanya dapat diajak mengobrol saja, lo.
Penelitian mengungkapkan bahwa tanaman juga dapat mendengarkan musik. Hal ini bahkan juga bisa meningkatkan proses pertumbuhannya.
Tentunya bukan seperti manusia mendengarkan lagu atau musik melalui telinga.
Berdasarkan berbagai literatur, tumbuhan dapat tumbuh dengan lebih baik apabila didampingi dengan musik selama masa pertumbuhannya. Menarik, ya?
Sebuah penelitian dari Sciencing menunjukkan bahwa suara apapun memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan tanaman.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa tanaman yang terpapar suara selama enam jam sehari menunjukkan pertumbuhan yang meningkat dibandingkan dengan tanaman tanpa paparan suara.
Seperti manusia, tumbuhan mengenali getaran yang berasal dari musik dan bunyi-bunyian kemudian meresponsnya. Namun tumbuhan tidak hanya bereaksi terhadap musik.
Dalam berbagai penelitian, tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula apabila didengarkan suara-suara alami seperti suara burung berkicau.
Baca Juga: Bisa Atasi Insomnia, Ini Manfaat dan Jenis Musik yang Buat Tidur Nyenyak
Selain diberi pupuk, pemberian musik atau suara yang menenangkan seperti musik klasik memberi pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Teknologi itu dikembangkan lebih jauh dan diberi nama ‘Sonic Bloom’.
Teknologi sonic bloom merupakan teknologi terobosan yang ditujukan untuk membuat tanaman tumbuh lebih baik.
Teknologi sonic bloom dengan memanfaatkan musik adalah hal yang baru dengan difokuskan pada karakteristik suara yang dapat diterima oleh tanaman.
Di frekuensi tertentu, yang mirip seperti kicau burung, sonic bloom dapat menstimulasi stomata untuk memperbesar diameter lubangnya.
Lubang itu sendiri berfungsi sebagai jalur keluar masuknya oksigen, CO2, dan air yang dibutuhkan dalam proses respirasi dan fotosintesis.
Gelombang suara yang dihasilkan oleh musik dapat mempengaruhi penyerapan karbondioksida di sekitar daun.
Jika kita perhatikan, tanaman yang berada dekat dengan tanaman lain, mereka cenderung tumbuh lebih cepat dan sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman dapat "berbicara" satu sama lain melalui getaran, dan komunikasi ini membuat tanaman tahu kapan aman untuk tumbuh.
Baca Juga: Berasal dari Tanaman yang Sama, Simak 3 Perbedaan Teh Hitam dan Hijau yang Menyehatkan
Tak hanya bisa memengaruhi pertumbuhan saja, suara juga diyakini bisa menjadi peringatan bagi tanaman ketika ada pemangsa.
Tanaman akan merasakan getaran pemangsa sehingga ia akan membertahukannya pada tanaman lain di sekitarnya.
Terdapat juga bukti bahwa tanaman dapat merespons getaran yang disebabkan oleh angin.
Hal ini berfungsi agar tanaman tumbuh lebih pendek untuk menyelamatkannya dari angin kencang.
Jenis-jenis musik juga perlu kita perhatikan dalam memberikan pendengaran musik pada tanaman.
Dalam buku “The Sound of Music and Plants” tahun 1973 dijelaskan kalau musik country ternyata tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman sama sekali.
Sedangkan yang paling mempengaruhi adalah musik klasik. Tanaman yang diputarkan musik klasik setiap pagi dan malam, akan mendapat pertumbuhan sebesar 60%. Ajaib kan?
Namun, stimulasi yang sama belum tentu akan memberikan hasil yang sama pula untuk jenis tanaman berbeda.
Nah, itu dia penjelasan terkait hubungan tanaman dan suara. Kita bisa mencoba untuk mendengarkan musik pada tanaman kita juga lo!
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.