5 Fakta Awan Arcus Roll Cloud, Mirip Gelombang Tsunami di Langit

By Iveta Rahmalia, Kamis, 7 April 2022 | 19:10 WIB
Awan yang terlihat seperti gulungan ombak atau tsunami merupakan awan arcus. (Creative Commons/Daniela Mirner Eberl)

Bobo.id - Baru-baru ini, viral awan yang tampak seperti gelombang tsunami di langit. Fenomena alam ini terlihat pada 6 April 2022, di sekitar landasan Bandara Supadio Pontianak.

Menurut penjelasan ahli, awan itu merupakan jenis awan arcus. Lalu, apakah awan jenis ini berbahaya?

Yuk, simak lima faktanya!

1. Awan Arcus

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, awan yang mirip gelombang tsunami itu adalah salah satu jenis awan arcus.

Awan arcus sendiri terdiri dari dua jenis, yakni shef cloud dan roll cloud.

Nah, awan yang terlihat di sekitar bandara itu adalah jenis awan arcus roll cloud.

2. Pertemuan Udara Dingin dan Hangat

Bersumber dari Kompas.com, awan menyerupai ombak itu muncul karena pertemuan masa udara hangat dari laut dan masa udara dingin dari darat dan pegunungan.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Awan dan Proses Terbentuknya, Materi Kelas 3 SD Tema 5

3. Banyak Terjadi di Wilayah Tropis

Roll cloud banyak terjadi di wilayah tropis dan sering muncul pada pagi dan sore hari.

4. Bagian dari Awan Kumolonimbus

Fenomena awan arcus adalah bagian dari awan kumolonimbus yang bisa mengakibatkan angin kencang, hujan lebat, petir, angin puting beliung, atau hujan es.

Awan ini biasanya berada di langit yang rendah dan hanya terjadi pada satu level.

Awan ini mungkin terlihat menumpuk dengan awan yang berbeda di atas atau di bawahnya, namun bukan sesama awan arcus.

5. Hal yang Perlu Dilakukan Jika Ada Awan Arcus

Awan ini umumnya tidak berbahaya. Tidak ada hal khusus yang harus dilakukan jika fenomena awan arcus terjadi di tempat kita.

Namun, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) merekomendasikan kita untuk segera masuk ke dalam ruangan dan jangan berada di laur ruangan.

Baca Juga: Tercatat dalam Kondisi Siaga, Gunung Merapi Masih Timbulkan Gempa dan Awan Panas Guguran

Sebab, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, awan ini berpotensi membawa cuaca seperti angin kencang, petir, hujan deras, hingga hujan es.

(Penulis: Iveta R., Rachmawati, Nadia Faradiba | Foto: Creative Commons/Daniela Mirner Eberl)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.