Apa Itu Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Tubuh Manusia?

By Thea Arnaiz, Jumat, 8 April 2022 | 18:00 WIB
Memahami peredaran darah besar dan kecil. (Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels)

- Setelah itu, darah akan dipompa melewati katup mitral (sekat antar atrium dan ventrikel) ke ventrikel kiri. 

Lalu, darah yang diterima oleh ventrilek kiri ini lanjut dialirkan lagi melalui katup aorta dan aorta (arteri terbesar dalam tubuh). 

Dengan sistem peredaran darah seperti ini, darah akan terus mengalir hingga ke pembuluh terkecil, yaitu kapiler darah.

Sehingga, pertukaran gas dan nutrisi pada jaringan tubuh dapat dilakukan. Organ-organ tubuh pun tetap hidup serta bekerja dengan baik.  

2. Sistem Peredaran Darah Kecil 

Sistem peredaran dara kecil atau pulmonal adalah sirkulasi darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.

Hal ini dilakukan, agar darah yang mengandung karbon dioksida, dikembalikan ke paru-paru dan melakukan pertukaran gas untuk mendapatkan oksigen.

Baca Juga: Mulai Sekarang Biasakan Matikan Lampu, Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Picu Gangguan Hati dan Gula Darah

Sehingga, darah dari paru-paru yang menuju jantung sudah mengandung oksigen kembali.

Berikut ini cara kerja dari peredaran darah kecil. 

- Darah di paru-paru yang mengandung karbon dioksida, dialirkan melalui kapiler di alveoli.

Alveoli (bagian kecil di paru-paru yang berbentuk seperti anggur) menjadi tempat di mana kandungan karbon dioksida di dalam darah bisa ditukar dengan gas oksigen yang dibutuhkan tubuh.