Bobo.id - Sumber daya alam terbagi menjadi dua, yakni sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber energi yang meliputi minyak bumi, batu bara, dan bahan bakar fosil.
Seiring dengan perkembangan waktu, sumber energi ini sudah banyak terkikis, teman-teman.
Penggunaannya untuk bakan bakar industri, alat transportasi, dan listrik itulah yang menjadikan cadangan sumber energi tak terbarui semakin menipis.
Oleh sebab itu, manusia mencari solusi sumber energi yang ramah lingkungan dan bisa diperbarui.
Contoh sumber energi ramah lingkungan tersebut adalah bioetanol, biogas, dan biodiesel.
Sebenarnya, bioetanol, biogas, dan biodiesel adalah jenis biofuel. Biofuel adalah sumber energi ramah lingkungan yang terbuat dari materi hidup, biasanya tanaman.
Lantas, apa perbedaan bioetanol, biogas, dan biodiesel, ya?
Bioetanol
Baca Juga: Apa Itu Biofuel? Inilah Pengertian Biofuel dan Jenis-jenisnya
Bioetanol merupakan cairan hasil proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat (jenis selulosa) menggunakan bantuan mikroba.
Bioetanol diproduksi dari tanaman yang mengandung selulosa.