Sama-Sama Sumber Energi Ramah Lingkungan, Apa Perbedaan Bioetanol, Biogas, dan Biofuel?

By Niken Bestari, Minggu, 10 April 2022 | 10:00 WIB
Perbedaan bioetanol, biogas, dan biodiesel. (Pixabay.com)

Zat selulosa akan diubah menjadi menjadi selulosa dengan beberapa metode diantaranya dengan fisik, kimiawi, dan biologi.

Bioetanol memiliki karakteristik mudah menguap, mudah terbakar, larut dalam air, tidak beracun, dan tidak berdampak negatif pada lingkungan.

Bioetanol juga bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, lo, teman-teman.

Biogas

Biogas adalah energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur seperti sayuran.

Limbah-limbah tersebut akan diraikan dalam proses anaerobik (tanpa oksigen) di ruang kedap udara.

Senyawa utama dari energi biogas ini adalah gas metana dan karbondioksida.

Baca Juga: Contoh Pertanyaan Wawancara tentang Biogas dengan Kaidah 5W+1H Beserta Jawabannya

Kedua gas tersebut dapat dibakar dan dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari.

Semakin besar kandungan metana dari energi biogas, maka akan semakin besar juga energi yang bisa dihasilkan dari biogas tersebut.

Biogas sendiri dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai energi alternatif pengganti LPG untuk memasak dan bahan bakar generator untuk menghasilkan listrik.

Biodiesel