Sistem saraf parasimpatis ini berfungsi mengatur berbagai aktivitas tubuh saat sedang istirahat serta mengaktifkan pencernaan dan metabolisme.
Ada juga sistem saraf simpatis, yang merupakan sistem saraf otonom yang bekerja di luar kesadaran tubuh (tidak sadar) dan berpangkal pada sumsum tulang belakang.
Pada saat terjadi peningkatan aktivitas pada sistem saraf parasimpatis, maka akan mengakibatkan penurunan detak jantung dan tekanan darah.
Ketika itu terjadi, besar kemungkinannya kita menjadi pingsan. Namun, pingsan sebenarnya adalah hal wajar dan tidak selalu berbahaya.
Pingsan akan menjadi berbahaya jika disebabkan oleh suatu kondisi medis atau penyakit tertentu.
Pemicu dari Penglihatan dan Suara
Seseorang pingsan akibat kondisi fisik tubuh adalah hal wajar, akan tetapi apa yang terjadi jika ada orang pingsan karena tidak sengaja melihat darah atau mendengar suara?
Baca Juga: Pantas Sering Marah Itu Tak Sehat Bagi Tubuh, Ini yang Terjadi di Tubuh Ketika Kita Marah
Melihat darah atau mendengar suara tertentu bisa memicu kita menjadi stres, teman-teman.
Stres inilah yang akan membuat kita takut dan cemas, sehingga aktivitas saraf simpatis meningkat, diikuti dengan peningkatan detak jantung.
Secara refleks, sistem saraf parasimpatis akan merespons keadaan ini supaya detak jantung kita melambat.
Akan tetapi jika aktivitas pada sistem saraf parasimpatis terlalu berlebihan, bisa jadi detak jantung melambat terlalu banyak, tekanan darah turun, sehingga otak kekurangan darah.