Bobo.id - Selama ini kita tahu bahwa virus corona terus bermutasi menjadi banyak varian.
Pada tahun 2021 lalu, banyak orang terinfeksi varian Delta. Lalu pada awal tahun 2022, banyak orang terinfeksi varian Omicron.
Sebelum ini, virus corona telah memiliki banyak varian, teman-teman.
Sebut saja ada varian Alfa, Beta, Gamma, hingga varian Lambda yang penamaannya diatur oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Lalu, apakah saat ini varian lama Covid-19 sudah hilang atau masih bisa menginfeksi, ya?
Keberadaan Varian Lama COVID-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, dokter Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan bahwa varian lama COVID-19 masih ada, teman-teman.
Varian lama COVID-19 tetap ada, hanya jumlahnya terdesak oleh varian Omicron yang sedang mendominasi kasus infeksi saat ini.
Menurut dokter Tonang, risiko terinfeksi dari varian lama ini juga masih ada.
Baca Juga: 4 Fakta Varian Deltacron, Apakah Bisa Memicu Gelombang COVID-19 Keempat?
Namun, risiko penularan varian lama ini tergantung dengan varian yang mendominasi.
Varian yang mendominasi inilah yang berisiko paling besar bagi kesehatan.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR