Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu kalau singa yang ada di alam liar bersaudara dengan kucing rumahan?
Nama ilmiah singa yaitu Panthera leo. Menurut klasifikasinya, singa termasuk ke dalam keluarga Felidae, yang merupakan kelompok kucing.
Singa menduduki posisi kedua sebagai kucing terbesar di dunia, setelah harimau.
Setelah mengetahui kalau kucing dan singa sebenarnya berada dalam satu keluarga, kita akan bertanya-tanya, mengapa kucing rumahan tidak bisa mengaum seperti singa?
Yuk, cari tahu alasan dan penjelasannya dari sini!
Vokalisasi yang Berbeda
Coba sekarang teman-teman cari perbedaan antara kucing rumahan dan singa.
Perbedaan ukuran tubuh. Ya, kucing rumahan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari singa.
Panjang tubuh singa bisa mencapai 1,3 hingga 2 meter, sedangkan kucing rumahan sekitar 20 sampai 30 sentimeter.
Baca Juga: Mengapa Anjing dan Kucing Suka Menjilati Luka pada Tubuh Mereka?
Kucing rumahan menguasai rumah dan wilayah di sekitar rumahnya, namun singa menguasai wilayah hutan.
Perbedaan antara kucing rumahan dan singa, selain ukuran tubuh dan wilayah kekuasaannya, adalah vokalisasi yang berbeda.
Tidak hanya singa, kebanyakan kucing besar liar bisa mengaum dengan keras, sementara kucing rumahan hanya bisa mengeong atau mendengkur.
John Wible, kurator mamalia di Carnegie Museum of Natural History in Pittsburgh menjelaskan bahwa kucing hanya bisa melakukan satu hal dari dua jenis kemampuan, yaitu mendengkur atau mengaum.
Jika kucing besar bisa mengaum, maka ia tidak bisa mendengkur. Begitu juga sebaliknya.
Perbedaan Mendengkur dan Mengaum
Mendengkur adalah suara unik yang keluar ketika kucing menarik dan mengembuskan napasnya.
Kemampuan mendengkur ini ternyata telah berkembang pada kucing dan tersebar luas di dalam keluarga Felidae.
John Wible menjelaskan melalui Livescience bahwa biasanya kucing yang mendengkur antara lain kucing rumahan, kucing hutan, ocelot, lynx, puma, dan citah.
Baca Juga: Bagaimana Bisa Penyu Melakukan Migrasi Sejauh 5.900 Kilometer dalam Sekali Jalan? Ini Faktanya
Ocelot adalah kucing liar dari Amerika, sedangkan lynx adalah kucing liar berukuran sedang.
Sementara mengaum adalah kemampuan yang lebih jarang ditemukan pada kucing, dan hanya berkembang pada garis keturunan kucing besar.
Kemampuan mengaum berkembang pada genus Panthera, yaitu meliputi singa, harimau, jaguar, dan macan tutul.
Uniknya, macan tutul salju adalah satu-satunya anggota genus Panthera yang kehilangan kemampuannya mengaum.
Nah, seperti manusia, kucing juga mengeluarkan suaranya melalui kotak suara bernama laring, di sinilah letak perbedaan mengaum dan mendengkur.
Kucing besar yang mengaum mengeluarkan suaranya melalui tulang bengkok di tenggorokan. Tulang hyoid dan pita suara yang memegang peran penting dalam hal ini.
Sepasang tulang hyoid ini bernama epihyoids, merupakan ligamen panjang yang elastis.
Pada saat mengaum, tulang rawan ini bisa membantu kotak suara turun ke tenggorokan, sehingga menghasilkan suara yang lebih dalam.
Sementara pada kucing yang mendengkur, terjadi kedutan otot vokalis yang sangat cepat di pita suara.
Jadi, perbedaan anatomi kotak suara dan kemampuannya itu yang menyebabkan kucing rumahan tidak bisa mengaum seperti singa, teman-teman.
#AkuBacaAkuTahu
Kuis! |
Sebutkan perbedaan yang kamu ketahui antara kucing rumahan dan singa! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.