Mengenal Tradisi Lampu Fanus, Kilauan Cahaya Ramadan di Mesir

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 14 April 2022 | 18:00 WIB
Lampu fanus, tradisi mesir di bulan ramadan. (PIXABAY/manolofranco)

Meskipun pemasangan lampu fanus ini bukan budaya Indonesia, nyatanya lampion ini sudah menempel dan jadi bagian dari budaya kaum muslim seluruh dunia, lo. 

Bagaimana tidak, lampu fanus ini memiliki bentuk geometris dan dengan dilengkapi dekorasi seni Islami. 

Nah, pemasangan lampu fanus ini ternyata tidak hanya menjadi pemanis di dalam ruangan saja, lo!

Tahukah teman-teman kalau lampion ramadan merupakan sebuah simbol dan memiliki sebuah makna khusus?

Di beberapa negara kawasan Timur Tengah yang mayoritas penduduknya beragama Islam, pemasangan lampu fanus ini jadi tanda kalau bulan Ramadan semakin dekat. 

Contohnya di Mesir, di mana Fanus menjadi pemandangan umum di seluruh daerah selama bulan ramadan. 

Lampu atau lampion ini merupakan sebuah simbol harapan bahwa cahaya akan menerangi jalan di dalam kegelapan.

Baca Juga: Contoh-Contoh Descriptive Text Tentang Bulan Ramadan Beserta Artinya

Ini berarti lampu fanus tak hanya digunakan sebagai hiasan, namun juga sebagai simbol cahaya terang bagi umat muslim agar selalu jadi orang yang beriman dan bertaqwa. 

Wah, tidak disangka, maknanya ternyata cukup dalam, ya. 

Tradisi Fanus di Mesir

Tahukah teman-teman, di negara piramida ini, masyarakat Mesir lebih menikmati suasana Ramadan malam hari di rumah, lo.