Pembahasan Soal Tari Primitif: Ciri-Ciri, Keistimewaan, dan Contohnya

By Niken Bestari, Jumat, 15 April 2022 | 16:15 WIB
Tarian suku dayak, adalah salah satu tari primitif di Indonesia. Yuk, ketahui ciri-ciri, keistimewaan, dan contoh tari primitif! (Pixabay.com)

Bobo.id - Apa teman-teman tahu pengertian tari primitif? Tari primitif adalah tari yang berkembang pasa masa masyarakat primitif yang belum memiliki peradaban.

Masa primitif adalah zaman prasejarah yaitu masa sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal.

Masa primitif ini berkisar antara tahun 20.000 sebelum Masehi hingga 400 Masehi.

Masa ini dibagi dalam zaman Batu dan zaman Logam (perunggu dan besi).

Tarian pada zaman Batu hanya diiringi dengan sorak sorai serta tepuk tangan, sedangkan pada zaman Logam ditemukan nekara (alat musik primitif) dan ditemukan gambar penari dengan menggunakan hiasan bulu-bulu burung dan daun-daunan di kepalanya.

Gerakan tari primitif sangat sederhana. Tari primitif ini menirukan gerakan hewan dan gerakan alam dengan gerakan-gerakan tangan, gerakan kaki, san gerakan kepala sambil bergerak melingkar mengelilingi api unggun.

Ciri-Ciri Tari Primitif

Tari primitif memiliki ciri-ciri berikut ini:

1. Gerak perulangan dan iringan sangat sederhana, yakni berupa hentakan kaki, tepukan tangan, suara, dan gerakan sederhana.

Baca Juga: Pengertian Pola Lantai: Jenis, Fungsi, dan Contoh Pola Lantai Tari Tradisional Indonesia

2. Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya menirukan gerak binatang karena berburu dan tujuan ritual tertentu.

3. Instrumen tari sangat sederhana, berupa alat pukul.