Bobo.id - Tari tradisional merupakan salah satu jenis kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
Setiap daerah di Indonesia, juga memiliki beragam jenis tari tradisional.
Dalam melakukan tari-tari tradisional, terdapat beberapa unsur yang mendukung kelengkapan penampilan tari.
Apa saja unsur-unsur tersebut? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Baca Juga: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh Tari Kontemporer dari Indonesia
1. Pola Lantai Tari Tradisional
Pola lantai tari merupakan salah satu unsur pendukung tari tradisional.
Ada beragam jenis dan bentuk pola lantai yang digunakan dalam tari tradisional Indonesia.
Pola lantai tari yang paling umum digunakan di Indonesia yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Garis lurus contohnya membuat pola lantai segi empat, segitiga, atau berjajar. Sedangkan pola garis lengkung contohnya pola lingkaran.
Tidak hanya secara terpisah, pola lantai garis lurus dan garis lengkung bisa dikombinasikan.
Misalnya, pada Tari Saman, pola lantai yang digunakan yaitu pola garis lurus. Para penari duduk lurus di lantai selama menari.
Sedangkan pola garis lengkung lebih mudah kita temukan dari Tari Kecak dari Bali.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR