Bobo.id - Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra.
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, dan di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dengan letak geografis ini, Indonesia mendapatkan keuntungan, yaitu mudahnya teknologi dan kemajuan yang masuk ke Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga lebih mudah untuk dikunjungi oleh wisatawan asing dari belahan dunia yang lain.
Letak geografis tersebut juga memengaruhi kebudayaan Indonesia, salah satu bentuk pengaruhnya yaitu terjadinya perubahan budaya.
Mari cari tahu penjelasan lengkap tentang perubahan budaya dari contoh soal dan pembahasan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan budaya?
Pembahasan:
Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada nilai dan juga norma yang berlaku di masyarakat.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Tangga Nada Pentatonis
Perubahan budaya meliputi perubahan dalam bidang kesenian, teknologi, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya yang merupakan wujud dari suatu budaya.
Kontak langsung antarkebudayaan yang berbeda menyebabkan terjadinya pengaruh timbal balik.
Misalnya kontak langsung yang terjadi antara dua pedagang India dan pedagang Nusantara menyebabkan masyarakat mengenal dan menganut agama dan kebudayaan Hindu atau Budha.
2. Terjadinya pencampuran antara dua kebudayaan sering disebut akulturasi budaya. Apa itu akulturasi budaya?
Pembahasan:
Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Akulturasi biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara. Akulturasi tidak menghilangkan budaya asli, namun mencampurkan perbedaan kebudayaan.
Adapun dampak positif adanya akulturasi budaya yaitu dapat memengaruhi pola pikir masyarakat, misalnya menjadi lebih modern.
Dengan adanya kemajuan teknologi dan kemajuan pola pikir menjadi modern, secara tidak langsung akan meningkatkan hidup masyarakat dalam sebuah negara.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Seluk Beluk Seni Tari
3. Sering dianggap mirip dengan akulturasi budaya, apa yang dimaksud dengan asimilasi budaya?
Pembahasan:
Asimilasi adalah penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Asimilasi ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan dan mewujudkan persatuan dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
Contoh asimilasi yaitu budaya Halloween dari setiap negara berbeda karena dipengaruhi oleh ciri khas masing-masing negara.
4. Sebutkan 3 dampak positif adanya akulturasi sebagai bentuk perkembangan budaya.
Pembahasan:
Berikut ini merupakan contoh dampak positif adanya akulturasi budaya bagi masyarakat Indonesia.
- Kemajuan Teknologi dan Pola Pikir
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Mobilitas Penduduk
Percampuran budaya negara lain dapat memengaruhi pola pikir masyarakat, misalnya menjadi lebih modern.
Masyarakat menjadi mengenal adanya kemajuan teknologi dan pola pikir yang dapat menguntungkan.
- Tingkat Hidup Lebih Baik
Dengan adanya kemajuan teknologi dan kemajuan pola pikir menjadi modern, secara tidak langsung akan meningkatkan hidup masyarakat dalam sebuah negara.
Misalnya, masyarakat bisa belajar dari teknologi untuk menciptakan teknologi dan produk baru yang dibutuhkan masyarakat itu sendiri.
Selain itu, juga dapat menyerap kebudayaan yang baik untuk kemajuan masyarakat. Contoh, meniru kedisiplinan negara Jepang.
- Menciptakan Lapangan Kerja
Akulturasi budaya dapat mengakibatkan masuknya produk-produk dari luar negeri. Dengan banyaknya produk yang datang, dibutuhkan pula banyak orang untuk mengelola distribusinya.
Nah, dalam hal ini akulturasi menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Tentu saja ini memberi dampak positif karena akan meningkatkan taraf hidup.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Zat Campuran
5. Sebutkan 3 dampak positif adanya akulturasi sebagai bentuk perkembangan budaya.
Pembahasan:
Berikut ini merupakan contoh dampak negatif adanya akulturasi budaya bagi masyarakat Indonesia.
- Terpengaruh Budaya Individualis
Individualis adalah orang yang mementingkan diri sendiri, atau orang yang egois.
Ini tidak cocok untuk masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan gotong royong.
- Terjadi Perubahan Budaya
Kemajuan teknologi tentu saja berpengaruh terhadap perubahan budaya, mengapa?
Misalnya, dengan adanya teknologi media sosial dan handphone, beberapa orang tidak lagi melakukan budaya mengunjungi orang untuk menyampaikan pesan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis-Jenis Kalimat
Di Indonesia, budaya menghormati orang tua, tata krama, dan sopan santun merupakan hal yang harus dilakukan semua orang.
Oleh karena itu, akulturasi budaya berdampak negatif jika budaya ini hilang karena adanya kemudahan teknologi.
- Melupakan Budaya Asli
Akulturasi budaya akan memengaruhi negara dan masyarakatnya. Namun, akan menjadi pengaruh negatif jika budaya asli menjadi hilang.
Kita, sebagai anak Indonesia, harus dapat melestarikan budaya asli dari daerah masing-masing dengan tidak terlalu bertumpu pada budaya asing.
Ini merupakan sikap selektif, yaitu memilih-milih budaya asing yang mana yang harus ditiru, dan harus ditinggal.
Kuis! |
Apa perbedaan antara akulturasi dan asimilasi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2 dan 3! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.