5 Bentuk Perbedaan Candi Hindu dan Buddha, Sudah Tahu Bedanya?

By Niken Bestari, Kamis, 21 April 2022 | 18:45 WIB
Perbedaan candi Hindu dan Buddha. (pixabay)

Beberapa contoh candi Hindu yang digunakan sebagai tempat makam raja adalah Candi Penataran, Candi Arjuna, dan Candi Gedongsongo.

Selain itu, candi Hindu juga sering digunakan sebagai tempat penyembahan kepada dewa.

Bedanya, candi bercorak Buddha umumnya hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan atau beribadah kepada dewa.

Contoh candi Buddha adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasa, dan Candi Pawon yang berada di dekat Magelang.

2. Struktur bangunan

Perbedaan candi Hindu dan Buddha selanjutnya adalah struktur bangunannya.

Candi Hindu memiliki struktur yang sederhana, baik dalam bangunan, seni arca, dan ornamennya.

Baca Juga: Contoh Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu di Indonesia

Bentuk Candi Hindu terkesan ramping dan menjulang tinggi.

Puncak Candi Hindu berbentuk meruncing atau disebut ratna/amalaka. 

Pada candi Hindu terdapat arca Dewa Trimurti, yakni Dewa Siwa, Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. Selain itu, biasanya juga dilengkapi arca Dewa Ganesha, Dewi Durga, dan lain sebagainya.

Bedanya, candi Buddha terkesan megah, besar, mewah seni arcanya, dan ornamennya.