Gas karbon dioksida yang meningkat di atmosfer ini tidak lepas kaitannya dengan dampak pembakaran bahan bakar fosil.
Adanya gas-gas hasil pembakaran bahan bakar fosil tidak lepas dari tanggung jawab dan aktivitas manusia di Bumi.
Inilah mengapa perilaku, aktivitas, dan tidak sikap bertanggung jawab manusia menjadi salah satu faktor penyebab pemanasan global dan perubahan iklim.
Padahal, manusia juga akan menjadi salah satu makhluk hidup yang merasakan dampak perubahan iklim, namun kita tetap menggunakan bahan bakar fosil yang menyebabkan emisi.
Bukti adanya perubahan iklim dapat terlihat dari laporan NOAA antara tahun 1880 dan 2016, suhu permukaan Bumi telah meningkat hingga mencapai 0,95 derajat Celcius.
Dampak Perubahan Iklim
Perubahan iklim berpengaruh pada beberapa kondisi lingkungan, seperti udara yang semakin panas hingga suhu di perairan.
Baca Juga: Benarkah Perubahan Iklim Memengaruhi Kesehatan Manusia? Ini Penjelasannya
Jumlah ikan yang berada di laut tropis mulai berkurang karena ikan berpindah ke perairan yang lebih dingin.
Kadar karbon dioksida di atmosfer juga bisa merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan.
Penelitian ini disampaikan National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat.
Perubahan iklim juga menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman dan pertanian, karena suhu udara yang terlalu panas dapat membuat banyak tanaman layu.