24 April adalah Hari Solidaritas Asia Afrika, Bagaimana Sejarahnya?

By Niken Bestari, Minggu, 24 April 2022 | 14:00 WIB
Pahami sejarah Konferensi Asia Afrika sebagai landasan Hari Peringatan Solidaritas Asia Afrika tanggal 24 April. (pixabay.com)

4. Masalah rakyat jajahan.

5. Masalah-masalah lain.

6. Deklarasi tentang memajukan perdamaian dunia dan kerja sama internasional.

 Baca Juga: Mengapa Belanda Membentuk VOC pada Masa Penjajahannya di Indonesia?

Deklarasi yang tercantum pada komunike tersebut, selanjutnya dikenal dengan sebutan Dasasila Bandung, yaitu suatu pernyataan politik berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia.

Dampak KAA

KAA yang diadakan di Bandung kemudian menambah semangat dan kekuatan moral para bangsa-bangsa Asia dan Afrika kala itu sedang berjuang lepas dari penjajahan.

Setelah KAA, kemudian lahirlah sejumlah negara-negara yang merdeka di kawasan Asia dan Afrika.

Hal ini menandakan bahwa cita-cita dan semangat Dasasila Bandung semakin merasuk ke dalam tubuh bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

Selain itu, KAA melahirkan faham Dunia Ketiga atau gerakan Non Blok terhadap Dunia Pertama (Amerika), dan Dunia Kedua (Rusia).

Begitulah sejarah KAA yang melahirkan aksi solidaritas Asia Afrika yang diperingati pada 24 April. 

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memahami sejarah dan ikut bangga dengan pencapaian bangsa Indonesia.

(Penulis: Taufieq Renaldi Afriansyah)

Kuis!

Siapa yang pertama kali menggagas diadakan pertemuan Asia dan Afrika?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.