Bobo.id - Saat Hari Raya Idulfitri, salah satu kegiatan merayakannya adalah halalbihalal.
Bagaimana merayakan halalbihalal dalam suasana masih pandemi seperti ini, ya?
Meski pemerintah mengizinkan halalbihalal atau silaturahim selama Idulfitri, tentu saja ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Sebab, kita masih dalam situasi pandemi COVID-19, masyarakat yang mengikuti kegiatan halal bihalal diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah pun menerbitkan aturan kegiatan halalbihalal yang disesuaikan dengan tingkat/level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) suatu daerah.
Jadi, kegiatan halalbihalal disesuaikan dengan aturan level PPKM di tempat tinggal teman-teman.
Aturan halalbihalal itu ditulis dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 003/2219/SJ tentang Pelaksanaan Halalbihalal pada Perayaan IdulFitri Tahun 1443 Hijriah/2022.
Berikut ketentuan halalbihalal Idulfitri 2022 menurut level PPKM daerah:
1. Level 3: maksimal jumlah tamu hadir 50 persen
Baca Juga: Bagaimana Awal Mula Tradisi Membeli Baju Lebaran di Indonesia Muncul?
2. Level 2: maksimal jumlah tamu hadir 75 persen
3. Level 1: tamu hadir boleh 100 persen