Karena itu, salak pondok sering jadi buah tangan saat bepergian ke Yogyakarta atau Magelang yang masih di sekitar kaki Gunung Merapi.
2. Salak Gading
Lalu ada juga salak gading yang terkenal memiliki ukuran yang lebih besar dari pada salak pondok.
Selain memiliki ukuran yang berbeda, salak ini juga memiliki warna kulit yang berbeda, lo.
Jika salak pondok cenderung memiliki warna kulit cokelat tua, salak gading justru berwarna lebih cerah.
Warna kulit dari jenis salak ini yaitu putih kekuningan yang mirip seperti gading, sehingga nama salak gading ini diberikan.
Memiliki rasa yang enak dan disebut bisa mengatasi diabetes, kolesterol, hingga stroke, membuat harga salak ini jadi lebih mahal dari pada salak pondok.
Baca Juga: Jarang Diketahui Banyak Orang, Kulit Salak Ternyata Bisa Dijadikan Teh! Ini Contoh Manfaatnya
3. Salak Gula Pasir
Ada juga salak gula pasir yang banyak ditemukan di Pulau Bali. Meski memiliki daging tipis namun buah ini memiliki rasa yang sangat manis.
Ciri khas dari salak gula pasir adalah memiliki bentuk lebih kecil dengan warna putih pucat.
Saat dimakan, teman-teman akan merasakan tekstur renyah walau dagingnya cukup tipis.