Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu ketika makan camilan atau masakan yang rasanya pedas, tiba-tiba hidung dan matamu berair?
Hal seperti ini terjadi secara refleks atau tidak disengaja. Kita dapat mengalami semacam pilek namun bisa sembuh setelah minum.
Kita bisa menangis meskipun tidak sedang bersedih. Lalu, apakah yang terjadi pada hidung dan mata kita ketika lidah merasakan pedas?
Zat Capsaicin
Di dalam cabai terdapat zat kimia yang disebut capsaicin, yang menyebabkan sensasi terbakar saat bersentuhan dengan jaringan tubuh.
Zat capsaicin ini secara alami banyak ditemukan pada biji buah cabai, seperti cabai rawit, cabai merah, jalapeno, dan paprika.
Nah, zat capsaicin dari segala makanan pedas ini dapat mengiritasi selaput lendir yang ada di hidung.
Ketika selaput lendir ini teritasi, maka selaput tersebut akan menghasilkan banyak lendir di hidungmu untuk mencegah kuman, bakteri, dan virus masuk ke saluran pernapasan.
Jadi, semakin banyak iritasi yang dialami selaput lendir pada hidung, semakin banyak pula lendir atau ingus yang dihasilkan sebagai sistem pertahanan.
Baca Juga: Mengapa Gurita Memiliki 3 Jantung? Ini Fungsinya
Maka dari itu, hidung kita berair ketika mengonsumsi makanan pedas secara terus-menerus.
Sedangkan pada mata berair, terjadi iritasi pada mucous membrane (selaput lendir) yang ada di mata.Bila terjadi kontak dengan mucous membrane, seperti kulit atau mata, maka capsaicin akan menimbulkan rasa terbakar.